Update 28 September: 3.509 Kasus Covid-19 Baru, Ini Sebaran di 34 Provinsi
Merdeka.com - Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 3.509 orang pada Senin (28/9).
Dengan begitu, maka total akumulatif 278.722 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19. Untuk jumlah kasus sembuh pada hari ini ada 3.856 orang.
Sedangkan jumlah kumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 206.870 orang. Kemudian, untuk pasien meninggal pada hari ini berjumlah 87 orang dan total akumulatif ada 10.473 orang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Dimana kasus Covid-19 pertama di Indonesia ditemukan? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus tertinggi dengan 898 kasus. Selain itu kasus sembuh di Jakarta juga paling tinggi yakni 1.328 orang.
Selanjutnya ada pula Jawa Barat juga mencatat penambahan kasus tinggi kedua sebanyak 489 kasus dan Jawa Tengah ada 304 kasus.
Berikut detail sebaran penambahan kasus baru Corona di 34 provinsi:
1. DKI Jakarta: 898 kasus2. Jawa Barat: 489 kasus3. Jawa Tengah: 304 kasus4. Jawa Timur: 284 kasus5. Riau: 254 kasus6. Sumatera Barat: 206 kasus7. Banten: 127 kasus8. Kalimantan Timur: 114 kasus9. Bali: 107 kasus10. Gorontalo: 87 kasus11. Sumatera Utara: 85 kasus12. Aceh: 79 kasus13. Kalimantan Tengah: 64 kasus14. Papua Barat: 64 kasus15. Sulawesi Selatan: 59 kasus16. Sumatera Selatan: 51 kasus17. Papua: 46 kasus18. Kalimantan Selatan: 40 kasus19. DI Yogyakarta: 39 kasus20. Jambi: 21 kasus21. Sulawesi Tengah: 18 kasus22. Nusa Tenggara Barat: 17 kasus23. Sulawesi Tenggara: 17 kasus24. Kepulauan Riau: 12 kasus25. Lampung: 10 kasus26. Sulawesi Utara: 7 kasus27. Kalimantan Utara: 4 kasus28. Maluku Utara: 4 kasus29. Bengkulu: 2 kasus30. Bangka Belitung: 0 kasus31. Kalimantan Barat: 0 kasus32. Maluku: 0 kasus33. Sulawesi Barat: 0 kasus34. Nusa Tenggara Timur: 0 kasus
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan keterisian untuk isolasi pasien positif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 3.874 tempat tidur. Sedangkan masih ada sekitar 1.040 tempat tidur yang tersisa.
"Seluruhnya ada 4.824 tempat tidur dan sudah terisi 3.874 tempat tidur. Dan sisanya 1.040 tempat tidur," kata Doni dalam keterangan pers, Senin (28/9/2020).
Sedangkan untuk RS Darurat Wisma Atlet menyediakan sebanyak 4.664 tempat tidur. Berdasarkan data hingga pukul 06.00 WIB sudah terisi sebanyak 2.158 tempat tidur.
"Masih tersedia bed yang kosong, 2.506. Sehingga tempat tidur untuk ruang isolasi yang tersedia di DKI Jakarta termasuk rumah sakit rujukan Covid-19 dan Wisma Atlit, masih ada 3.546 bed," papar dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnya