Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini 25 Desember 2022: Tercatat 20.231 Kasus Aktif
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada Minggu mengalami penurunan sebanyak 449 jiwa sehingga total kasus aktif menjadi 20.231 jiwa.
Data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan kasus terkonfirmasi Covid-19 menunjukkan adanya kenaikan sebanyak 538 jiwa yang menjadikan total kasus terinfeksi virus ini sebanyak 6.716.124 jiwa.
Beberapa di antaranya sebanyak 212 jiwa dilaporkan terkonfirmasi positif dari wilayah DKI Jakarta, 124 jiwa dari Jawa Barat dan 56 jiwa dari Banten. Hasil tersebut didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 21.010 spesimen dengan 1.624 suspek.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Pemeriksaan tersebut juga menghasilkan angka positivity rate spesimen harian sebesar 4,90 persen dengan positivity rate orang per hari sebesar 3,70 persen.
Seperti dilansir dari Antara, angka kesembuhan tercatat naik sebanyak 974 orang pada hari ini sehingga total orang yang sudah berhasil sembuh dari infeksi virus corona ini sudah mencapai 6.535.356 jiwa.
Laporan angka kesembuhan terbanyak dari DKI Jakarta 406 orang, disusul Banten dan Jawa Barat.
Kasus orang meninggal juga bertambah 13 orang sehingga totalnya menjadi 160.537 orang dan terbanyak datang dari Jawa Timur sebanyak tujuh orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya