Usai helikopter jatuh, Fransiskus bergantung 2 hari di eceng gondok
Merdeka.com - Seorang penumpang helikopter jatuh kontak di Samosir, Fransiskus (22), ditemukan dalam keadaan hidup, Selasa (13/10). Kabarnya, dia bertahan hidup selama dua hari dengan mengapung dan menggantung di eceng gondok.
"Yang menemukan Marinir yang ada dalam tim gabungan TNI," kata Dan Satgas Pencarian Helikopter, Kolonel Inf Fachri.
Fachri memaparkan, saat ditemukan, Fransiskus mengapung di air dan memegang enceng gondok, sekitar 2 mil dari posko utama di Onganrunggu, Samosir. Kondisinya sudah lemas.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Tim gabungan kemudian membawa Fransiskus ke daratan. Dia diberi pertolongan pertama di Puskesmas Onanrunggu.
"Selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Fachri.
Fransiskus merupakan Helicopter Landing Officer (HLO), yang membantu pendaratan helikopter milik PT Penerbangan Alam Semesta di Samosir, Minggu (11/10). Setelah penyewa helikopter turun, dia ikut kembali ke Kualanamu. Namun, helikopter itu jatuh dalam perjalanan kembali.
Helikopter itu dipiloti Kapten Teguh Mulyatno (55), didampingi teknisi Hary Purwantono (57). Selain Fransiskus masih ada dua penumpang lain, yaitu pamannya, Nur Haryanto (46), dan Sugianto (47). Keempat orang itu belum ditemukan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKereta gantung dengan 8 penumpang terjebak di atas jurang setelah salah satu talinya putus. Upaya penyelamatan yang menegangkan pun berlangsung hingga 15 jam.
Baca SelengkapnyaSebelum peristiwa itu, kru helikopter bernama Oktraman Menderosap atau Oki rupanya memiliki firasat buruk.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca Selengkapnya