Usai Keguguran, Arumi Langsung Dilantik sebagai Ketua PKK Jatim

Merdeka.com - Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK di Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Selasa (19/2) hari ini. Padahal, Senin sore kemarin, dia mengalami keguguran dan terpaksa dikuret di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSAI) Surabaya.

Didampingi tim dokternya, istri Emil Elestianto Dardak itu menjalani prosesi pelantikan oleh Ketum TP PKK, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo di hadapan suami dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Meski baru mengalami pendarahan di usia kehamilan yang masih tiga bulan,

Arumi mengaku sudah kembali fit saat menjalani pelantikan. "Sudah jauh lebih baik," kata Arumi usai pelantikan.

Menurut Arumi, penanganan medis dari tim dokter di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSAI) Kendangsari, Surabaya malam kemarin cukup cepat dan efeknya luar biasa. "Jadi hari ini jauh lebih fit," ungkapnya.

Meski sudah merasa lebih baik, ibu dua anak itu masih perlu didampingi dokter. Katanya, dia tak boleh terlalu memaksakan kondisi pasca kuret karena pendarahan kemarin.

Usai pelantikan, Arumi langsung diinstruksikan untuk istirahat oleh tim dokter. "Tapi memang gak boleh diforsir, harus ada bedrest sedikit. Sebab setelah habis tindakan medis maka ditunggui oleh ibu dokter," tandasnya.

Kejutan Ulang Tahun dari Khofifah

Kendati baru mengalami musibah keguguran anak ketiga, Arumi Bachsin boleh sedikit bahagia. Sebab, di tengah proses pelantikan dirinya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Khofifah memberinya hadiah kue tart dan ucapan selamat ulang tahun ke 25.

Kemudian, tanpa dikomando, para peserta yang hadir di acara pelantikan langsung merespon dengan ikut mengucapkan selamat kepada Arumi.

"Responnya pasti kaget, tebakannya beneran, nggak tahu, nggak enak, karena ada ibu ketua umum, kemudian ada Ibu Gubernur jadi itu," kata Arumi tersipu.

Selanjutnya, didampingi Emil, suaminya, Arumi memotong kue ulang tahunnya dan memberikannya kepada Ketua Umum TP PKK, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo. Dilanjut kue kedua ke Khofifah, lalu potongan kue ketiga diberikan ke istri mantan Gubernur Soekarwo, Nina Soekarwo, baru yang terakhir ke suaminya.

"Itu yang membuat, apa namanya, jadi lebih apa? deg-degan gitu, karena disaksikan sama bosnya saya gitu jadi kan."

"Tapi satu sisi senang banget dan juga berterima kasih sekali baik dari Ibu Gubernur, Ibu Ketua Umum, Bapak Wakil Gubernur dan juga Pemprov tentunya mungkin menyiapkan ini semua. Senang," tutur Arumi.