Usai Lari Pagi, Seorang Pelajar Tenggelam di Bendungan Tilong
Merdeka.com - Alfin Haeleke (18), siswa kelas II SMAN 2 Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tenggelam dan hilang di bendungan Tilong, Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Sabtu (27/3) pagi.
Korban tenggelam dan hilang saat berenang usai lari pagi bersama teman-temannya yakni, Nebayot Asamene (18), Yandres Ome (17) dan Nirius Nenohai (18).
Informasi yang dihimpun mengatakan, setelah olahraga lari mereka langsung melompat ke bendungan untuk mandi. Beberapa saat kemudian setelah berenang, korban berteriak minta tolong sambil menggerakkan tangannya.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
Rekan yang melihat hal itu mencoba menolong dengan berenang mendekati korban. Namun karena takut dan sudah lelah berenang, rekannya itu langsung menepi ke daratan.
Viktor Samena, salah seorang warga sekitar yang juga ada di lokasi kejadian langsung menelepon keluarga korban, untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Peristiwa ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Kupang Tengah dan Polres Kupang.
Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka kemudian meminta bantuan Basarnas dan Tagana Dinas Sosial untuk mencari keberadaan korban di bendungan Tilong.
"Tim Basarnas menerjunkan perahu dan sejumlah peralatan melakukan pencarian di sekitar bendungan Tilong. Warga sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian menyaksikan proses pencarian oleh tim Basarnas," ujar dia.
Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan karena tanda-tanda keberas korban belum menemui titik terang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaProses penyelamatan itu berjalan dengan menegangkan. Namun endingnya justru bikin warganet heran.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca Selengkapnya