Usai Lari Pagi, Seorang Pelajar Tenggelam di Bendungan Tilong
Merdeka.com - Alfin Haeleke (18), siswa kelas II SMAN 2 Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tenggelam dan hilang di bendungan Tilong, Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Sabtu (27/3) pagi.
Korban tenggelam dan hilang saat berenang usai lari pagi bersama teman-temannya yakni, Nebayot Asamene (18), Yandres Ome (17) dan Nirius Nenohai (18).
Informasi yang dihimpun mengatakan, setelah olahraga lari mereka langsung melompat ke bendungan untuk mandi. Beberapa saat kemudian setelah berenang, korban berteriak minta tolong sambil menggerakkan tangannya.
-
Di mana kapal nelayan itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang menyebabkan kapal nelayan itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,“ ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang menemani Revalina S. Temat berenang? Temani Anak Berenang Belum lama ini, Revalina S. Temat mengajak keluarganya glamping di sebuah villa di pegunungan. Dalam potret ini, Revalina tampil tanpa make up saat menemani kedua anaknya berenang.
Rekan yang melihat hal itu mencoba menolong dengan berenang mendekati korban. Namun karena takut dan sudah lelah berenang, rekannya itu langsung menepi ke daratan.
Viktor Samena, salah seorang warga sekitar yang juga ada di lokasi kejadian langsung menelepon keluarga korban, untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Peristiwa ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Kupang Tengah dan Polres Kupang.
Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka kemudian meminta bantuan Basarnas dan Tagana Dinas Sosial untuk mencari keberadaan korban di bendungan Tilong.
"Tim Basarnas menerjunkan perahu dan sejumlah peralatan melakukan pencarian di sekitar bendungan Tilong. Warga sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian menyaksikan proses pencarian oleh tim Basarnas," ujar dia.
Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan karena tanda-tanda keberas korban belum menemui titik terang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaAnak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaLewat kalimat sederhana, puisi berantai 2 orang lucu ini bisa mengembalikan pikiran yang kacau kembali tenang.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaBegitu menyayat hati, anak korban mengungkapkan isi hatinya.
Baca Selengkapnya