Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usut kasus PDAU Sidoarjo, Kejari periksa pejabat Lapindo & SKK Migas

Usut kasus PDAU Sidoarjo, Kejari periksa pejabat Lapindo & SKK Migas Ilustrasi Interogasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim penyidik Kejari Sidoarjo mulai memeriksa sejumlah saksi kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan di Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Sidoarjo. Bahkan, penyidik juga memeriksa saksi dari Jakarta untuk membongkar keuangan di BUMD milik Pemkab Sidoarjo dalam kurun waktu 6 tahun terkhir, sejak 2010-2016 itu.

Informasi dihimpun Merdeka.com, saksi dari Jakarta yang diperiksa penyidik itu yakni Riswandi, Finance Manager dan Rifqi, Staf Devisi Legal. Keduanya dari Lapindo Brantas Inc, Jakarta.

Sementara, penyidik juga memeriksa seorang lainya dari SKK Migas Jakarta yakni Kepala Devisi Produksi, Arief Fauzuri.

"Kemarin, pejabat Lapindo pusat dan SKK Migas Pusat kami periksa sebagai saksi," kata Kasi Intel Kejari Sidoarjo Andri Tri Wibowo, Kamis (27/4).

Andri mengungkapkan, pemeriksaan itu dianggap penting untuk mencari legalitas kontrak kerja antara PDAU Sidoarjo dengan Lapindo Berantas Inc.

"Legalitas kontrak itu ada di Lapindo Jakarta, kalau Lapindo Sidoarjo hanya terkait teknis dan operasional saja," kata mantan Kasi Pidsus Jombang itu. Kalau SKK Migas Pusat, sambungnya, mengetahui proses tersebut.

Selain itu, penyidik juga memeriksa 2 bendahara dari PDAU Sidoarjo yakni Andriana, bendahara Delta properti dan gas dan Wujud, bendahara Delta Grafika. "Keduanya, lebih banyak diam dan tidak tahu," ujar dia.

Sementara, pihak saksi lainnya masih dijadwalkan pemanggilan. "Nanti, sudah kai jadwal untuk pemanggilan Direktur, Kabang umum PDAU, serta rekanan PT. DTA dan PT. BBG," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejari Sidoarjo tengah membidik dugaan korupsi milyaran rupiah dalam pengelolaan keuangan dalam kurun waktu 6 tahun terkahir sejak 2010-2016 di PDAU Sidoarjo.

Korps Adhyaksa jalan Sultan Agung Sidoarjo menduga bocornya pengelolaan keuangan negara di Perusahaaan plat merah milik Pemkab Sidoarjo yang membawahi beberapa unit di antaranya Delta Property, Delta Grafika, Delta Advertaising dan Delta Gas itu. Namun, penyidik memfokuskan tiga diantaranya yakni Delta Grafika, Delta Gas dan Delta Properti.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Bidik Kementerian ESDM dan KLHK di Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Bidik Kementerian ESDM dan KLHK di Kasus Korupsi Komoditas Timah

Adapun pemeriksaan terhadap saksi telah dilakukan terhadap 130 orang untuk proses penyidikan yang telah berjalan sejak Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Korupsi Impor Gula, Dirut PT SMIP dan Dua Pejabat di Dumai Dicecar Penyidik Kejagung
Update Kasus Korupsi Impor Gula, Dirut PT SMIP dan Dua Pejabat di Dumai Dicecar Penyidik Kejagung

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya