Usut Kontroversi Laga Tim Sepakbola Aceh vs Sulteng, PSSI Siap Jatuhi Sanksi Berat
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan investigasi terkait kontroversi tersebut.
Ragam kontroversi muncul dari cabor sepak bola PON XXI saat laga Aceh vs Sulteng. Wasit dinilai berpihak pada tuan rumah. Hal itu membuat pemain Sulteng emosi dan melakukan pemukulan.
Bahkan beredar kabar, wasit Eko yang memimpin pertandingan hari itu sebenarnya tak ada di Line Up.
Ragam permasalahan itu disikapi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo dengan serius. Menurutnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan investigasi terkait kontroversi tersebut.
"Tadi pak Sekjen PSSI menjelaskan di dalam forum RDP Komisi X. Dari Ketua PSSI sudah melakukan investigasi dan sudah memberikan komitmen akan menindak tegas sesuai aturan yang ada," kata Dito kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/9).
Dalam melakukan investigasi ini, PSSI pun menurunkan tim khusus yang akan memberikan sanksi terberat terhadap Eko Agus yang memimpin pertandingan tersebut jika memang ditemukan hal-hal yang melanggar.
"Kemarin Pak Ketum PSSI sudah menyampaikan bahwa dari PSSI menurunkan tim khusus bahwa untuk memberikan sanksi yang berat baik itu untuk wasit dan pemain. Karena itu ranahnya PSSI dan kami mendukung karena pada prinsipnya kami selalu ingin yang namanya pertandingan apalagi ini perhelatan PON, ini harus benar-benar fairnessnya ada dan juga sportivitas," pungkasnya.
Rekam Jejak Wasit Eko
Kontroversi terjadi di pertandingan cabor sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024 antara Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (14/9) malam.
Wasit Eko Agus Sugiharto yang memimpin pertandingan dianggap berat sebelah hingga dituding condong kepada tim tuan rumah.
Puncaknya saat Eko memberikan hadiah penalti kepada Aceh hingga menyulut emosi para pemain Sulteng hingga berakhir pemukulan.
Eko pun langsung terkapar di lapangan dan harus mendapat pertolongan medis sebelum akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada Minggu (15/9).
Usai pertandingan tersebut, banyak yang menyoroti sosok Eko Agus termasuk rekam jejaknya selama memimpin pertandingan di lingkuan sepak bola nasional.