![Bahlil Ngegas Gebrak Podium Dicecar Media Asing Soal Beri Izin Ormas Kelola Tambang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/10/1717994092195-d2352f.jpeg)
![Bahlil Ngegas Gebrak Podium Dicecar Media Asing Soal Beri Izin Ormas Kelola Tambang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/10/1717994092195-d2352f.jpeg)
Hal itu disampaikan saat menjawab pertanyaan kantor berita Reuters dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/6).
Bahlil menyampaikan saat dirinya menjabat sebagai Kepala BKPM, ia mengaku juga sempat diprotes oleh beberapa pihak karena memberikan IUP kepada pengusaha-pengusaha asing. Namun kini saat IUP akan diberikan kepada ormas keagamaan justru hal tersebut juga diributkan dengan mengaitkan janji politik.
Bahlil menegaskan tidak ada unsur politik balas budi terkait pemberian izin tambang untuk ormas berlatarbelakang agama
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan tidak ada unsur politik balas budi maupung utang politik.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat mengulas siklus pemegang kekuasaan tidak ada partai politik yang bisa berkuasa lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaBahlil meminta untuk dilakukan proses secara hukum sebagai bentuk kebijakan dan keseriusan pro aktif terkait kerugian atas nama baiknya
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mendapat teguran dari anggota DPR dalam rapat.
Baca SelengkapnyaBahlil menambahkan, Dewan Pers sudah meminta salah satu media online untuk meminta maaf kepadanya.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (11/6)
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menyinggung capres dan cawapres yang tidak mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaLuluk menegaskan jika konflik Rempang terulang di IKN, maka usaha pemerintah akan menjadi sia-sia.
Baca Selengkapnya