Warga Bengkulu Selatan berebut membeli minyak goreng. Mereka berdesak-desakkan, takut minyak goreng habis. Pembeli yang didominasi wanita ini sudah mengantre sejak pagi.
Alhasil lokasi penjualan minyak tersebut dijaga Satpol PP, Polisi hingga TNI. Karena terlalu ramai, polisi yang menjaga menjadi kewalahan.
Salah satu polisi kesal, karena warga mencoba menyerobot antrean. Teriakan warga dan aksi lempar-melempar tak terhindarkan. Kabarnya, kejadian ini membuat salah satu warga pingsan.
Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca Selengkapnya
Sebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.
Baca Selengkapnya
Beredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya
Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca Selengkapnya
Antrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca Selengkapnya
Pemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca Selengkapnya
Si pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca Selengkapnya
Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca Selengkapnya
Polisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca Selengkapnya
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca Selengkapnya
Mereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi