![DPR Usul Bentuk Satgas Usai Pusat Data Diretas Hacker](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/28/1719556026846-k3m1i.jpeg)
![DPR Usul Bentuk Satgas Usai Pusat Data Diretas Hacker](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/28/1719556026846-k3m1i.jpeg)
Komisi I DPR memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid menegaskan kebocoran data tanpa back up adalah sebuah kebodohan.
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar itu menyampaikan dalam rapat terkait kebocoran data di Pusat Data Nasional (PDN) Sementara
Baca SelengkapnyaMenkominfo, Budi Arie mengungkapkan, sejumlah dampak dari serangan peretas ini kepada pusat data nasional
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut sempat terjadi debat panas antara anggota komisi I DPR dengan BSSN.
Baca SelengkapnyaKominfo telah menyediakan fasilitas pencadangan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 yang berada di Serpong dan PDNS 2 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaDalam catatan TB Hasanuddin, di kurun waktu lima tahun ini selalu mendapat laporan adanya serangan cyber.
Baca SelengkapnyaServer Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami gangguan sejak hari Kamis 20 Juni 2024 lalu
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, hari ini.
Baca Selengkapnya