VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah darah

Anggota Komisi VI, Andre Rosiade mengkritik, pembangunan kereta cepat yang membuat keuangan WIKA berdarah-darah.

Rieke mengatakan, total alokasi yang telah digelontorkan negara kepada BUMN sebesar Rp243 T

Andre menekankan apabila BPKN tidak mampu menyelesaikan masalah, segera melapor ke Komisi VI agar dibantu

Pemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.

Rieke merasa masalah korupsi dana pensiun TNI dari Asabri membuatnya masih gusar.

Wika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.

Menurut Andre, selama ini kinerja Nicke sebagai bos Pertamina sudah cukup baik.

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, naik darah laporkan sikap sombong para bos BUMN Karya

PT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.

Komisi VI DPR menggelar rapat dengan sejumlah perusahaan BUMN terkait pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Dia menolak keras adanya rencana penambahan program pensiun