Dirut Pertamina Dikabarkan Bakal Diganti Ahok, Komisi VI: Nicke Tidak Layak Digantikan
Menurut Andre, selama ini kinerja Nicke sebagai bos Pertamina sudah cukup baik.
Menurut Andre, selama ini kinerja Nicke sebagai bos Pertamina sudah cukup baik.
Dirut Pertamina Dikabarkan Bakal Diganti Ahok, Komisi VI: Nicke Tidak Layak Digantikan
Dirut Pertamina Dikabarkan Bakal Diganti Ahok,
Komisi VI: Nicke Tidak Layak Digantikan
Baru-baru ini ramai nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok santer dikabarkan bakal menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina Persero. Terkait hal tersebut, anggota Komisi VI DPR-RI, Andre Rosiade buka suara. Menurut Andre, selama ini kinerja Nicke sebagai bos Pertamina sudah cukup baik.
"Bu Nicke adalah mitra kami di komisi VI yang sampai saat ini bagi kami kinerjanya cukup baik,"
kata Andre di Padang, Sumatera Barat, Selasa, (25/7).
Andre menuturkan hasil kerja dari Nicke sejauh ini sudah terlihat nyata. Sebagai pucuk pimpinan, Nicke memiliki peta jalan (roadmap) yang jelas soal agenda bersih-bersih Pertamina.
Bahkan secara transparan dia mengandeng apararat penegak hukum untuk meminta mendampingi melakukan pembenahan di Pertamina.
Tak hanya itu, dalam hal pembangunan IKN, Pertamina hadir untuk memberikan dukungan bagi keberlangsuangan sistem pemerintahan di sana. Atas dasar tersebut, Andre menilai Nicke masih layak menjadi Direktur Utama Pertamina.
"Menurut kami sebagai mitranya, beliau tidak layak digantikan," ungkapnya.
Tak hanya itu, jika pun Nicke diganti, Andre mempertanyakan kemampuan penggantinya memimpin perusahaan plat merah tersebut.
"Kemudian apa mungkin pengantinya lebih bagus dari Bu Nicke. Ini masuk tahun pemilu jangan sampai pergantian ini ada isu-isu politiknya," ujarnya.
Respons Direktur Pertamina Nicke Widyawati
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati angkat bicara terkait Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bakal menggantikan posisi dirinya. Menurutnya, kewenangan pemilihan Direktur Utama ada di tangan pihak pemegang saham. Sehingga, Nicke enggan berkomentar mengenai kabar tersebut. "Itu kan kewenangan pemegang saham. Nah di dalam hal ini, saya tidak dalam kapasitas untuk bicara," ujar Nicke Widyawati di sela-sela acara IPA Convex 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (25/7).Adapun isu pengangkatan Ahok menjadi Dirut Pertamina muncul setelah Menteri BUMN Erick Thohir memanggilnya bersama Nicke Widyawati beberapa waktu lalu.
Erick belum membenarkan secara langsung perihal kabar tersebut. Namun, Menteri BUMN ini tidak memungkiri adanya pergantian direksi dalam sebuah perusahaan BUMN. "Saya belum bisa mengkonfirmasi kalau memang itu sudah diputuskan. Tapi, saya rasa tour of duty bisa saja terjadi," kata Erick di kantor BUMN, Jakarta beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Ahok saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini sempat dipanggil Erick Thohir bersama dengan Nicke Widyawati, Dirut Pertamina. Pemanggilan Ahok oleh Erick dimaksudkan untuk membicarakan soal pemindahan Depo Plumpang yang sempat terkena insiden kebakaran.Sementara pemanggilan Nicke dilakukan untuk membicarakan program-program dari perusahaan minyak pelat merah tersebut. Erick ingin memastikan semua program sudah berjalan dan dilaksanakan dengan cepat dan terukur. "Jadi memang saya sering memanggil komut-dirut dengan konteks berbeda-beda yang tak lain ya untuk memastikan program mereka berjalan," kata Erick Thohir.