Viral Tukang Ojek Pangkalan di Stasiun Pondok Ranji Palak Ojol Rp200 Ribu
Merdeka.com - Tindakan premanisme dilakukan tukang ojek pangkalan terhadap pengemudi ojek online di kawasan stasiun Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Aksi tersebut dipicu driver ojek online yang mengambil penumpang dari area dekat pangkalan ojek konvensional.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Yulianto, membenarkan adanya peristiwa premanisme berupa pemalakan tersebut. Saat ini, pengemudi ojek pangkalan itu telah diamankan Polisi dan dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah sudah ditangkap oleh kita. Kemarin kita cari enggak ada, tapi hari ini sudah kita tangkap," kata Kapolsek Kompol Yulianto dikonfirmasi, Rabu (24/8).
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
Sementara dari rekaman video viral di media sosial menyebutkan bahwa tukang ojek pangkalan itu meminta uang sebesar Rp200 ribu kepada pengemudi ojek online, karena kesalahannya mengambil penumpang dekat area pangkalan ojek stasiun Pondok Ranji.
"Saya baru bang ke mari, saya enggak tahu," jawab pengemudi ojek online dalam rekaman video.
Namun karena pengemudi ojek pangkalan itu ngotot dengan mencabut kunci kontak sepeda motor ojek online, dia terkekeh saat diminta membayar pajak sebesar Rp200 ribu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaUsai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca Selengkapnya