Viral Video Sejumlah Pemuda di Pekanbaru Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi
Merdeka.com - Viral video sejumlah pemuda di Kota Pekanbaru memperbaiki jalan rusak dengan uang pribadi. Mereka mengecor jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun di Jalan Parit Indah Kota Pekanbaru.
"Selamat siang bosku, hari ini kegiatan nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat. Bukan pakai duit dari rakyat untuk kepentingan pribadi," kata pemuda bernama Bambang dalam video yang dilihat merdeka.com, Selasa (29/3).
Mereka menggunakan truk molen berisi semen untuk menimbun jalan yang rusak. Bahkan, dana yang mereka keluarkan juga tidak sedikit, mencapai jutaan rupiah untuk menyewa truk molen.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Siapa yang ikut memperbaiki jalan? Dalam pengecoran jalan tersebut, Wawan mengajak para pemuda setempat. Selain itu ia juga mengajak perguruan silat PSHT setempat untuk memperbaiki jalanan tersebut.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa yang viral tentang perbaikan jalan di Jepang? Momen tersebut lantas mendapat beragam sorotan dari warganet. Tak sedikit yang memuji hingga membandingkan dengan yang ada di Indonesia.
Para pemuda mengaku kecewa dengan Pemkot Pekanbaru yang dipimpin Pj Wali Kota Muflihun karena tidak kunjung memperbaiki jalan selama bertahun-tahun.
"Pemerintah tidur," kata pemuda lainnya dalam video itu.
Penimbunan jalan itu dilakukan di lubang-lubang jalan yang membahayakan pengendara. Mereka menilai pemerintah tutup mata dengan kondisi jalanan di Kota Pekanbaru.
Bambang, salah satu pemuda dalam video itu mengakui pihaknya menimbun jalan rusak di Jalan Parit Indah menggunakan dana pribadinya. Mereka tak masalah meski harus merogoh uang dari kantong sendiri, meskipun itu kewajiban negara.
"Selama ini kita sudah protes lewat sosial media. Katanya awal tahun, tapi ini udah bulan Maret belum juga ada perbaikan di jalan-jalan rusak," protes Bambang.
Meski demikian, Bambang tetap mengimbau masyarakat agar membayar pajak walaupun jalanan Pekanbaru yang rusak tak kunjung diperbaiki. "Harus, tetaplah kita bayar pajak," tambahnya.
Bukan tanpa sebab, mereka memperbaiki jalan rusak di Jalan Parit Indah karena telah banyak memakan korban. Padahal, jalan itu merupakan akses dari dalam kota menuju ke tiga kabupaten. Yakni ke jalan lintas timur Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu hingga Indragiri Hilir.
"Kita lakukan perbaikan jalan yang lubangnya dalam dan berbahaya. Itu akses utama orang mau ke lintas timur, ya biar adalah pergerakan, jangan cuma proyek payung miliaran saja," jelas Bambang.
Bambang mengaku tidak berhenti sampai di situ saja. Dia bersama teman-temannya akan kembali memperbaiki jalan rusak di wilayah lain. Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan memperbaiki Jalan Cipta Karya.
Sebab, Jalan Cipta Karya Kecamatan Tuah Madani itu juga lingkungan padat penduduk. Kondisinya semakin parah hingga banyak pengendara jatuh. Kerusakan jalan itu sudah lama, sekitar sejak 2 tahun belakangan.
"Jalan Cipta Karya akan kami cor, ada juga beberapa titik lain, jadi bertahap karena banyak aduan di medsos. Tentu kami berharap pemerintah begerak," tegas Bambang.
Sekedar informasi, kerusakan jalan terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru. Jalan-jalan rusak terlihat di Cipta Karya, Jalan Dahlia, Jalan Delima, Jalan Srikandi, Jalan Adi Sucipto, Jalan Dharma Bakti dan ruas jalan lain di Kota Pekanbaru. Kemudian jalan Kartama, Jalan Rambutan. Sedangkan jalan-jalan yang berdiri rumah anggota dewan tidak rusak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalanan yang baru disemen biasanya harus didiamkan dahulu. Namun, pemuda ini malah nekat motoran di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan rusak memang seharusnya segera diperbaiki, tapi gak begini juga. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaJalan rusak itu terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.
Baca SelengkapnyaKondisi jalan begitu parah, yakni berlubang dan bergelombang besar. Akibat kerusakan ini, beberapa pengguna roda dua yang melintas sampai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaIa merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaSosok Kapolsek yang turun langsung untuk perbaiki jalan berlubang.
Baca SelengkapnyaWarganet sempat mengira ada salah satu warga yang hendak mengganggu proses pengecoran jalan. Tapi ternyata cerita sebenarnya tak sesuai dugaan mereka.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaSebelumnya jalan ini digali untuk pemasangan pipa cukup besar milik proyek IPAL dari Sei Selayur hingga sekitaran kantor Wali Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan warga sekitar dalam menyambut hari kemerdekaan Tanah Air yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
Baca SelengkapnyaAksi berani ini mengakibatkan rangka besi beton yang sedang dipasang mengalami kerusakan serius
Baca Selengkapnya