Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Cok Ace Tegaskan Protokol Bali Siap Sambut Wisatawan Mancanegara

Wagub Cok Ace Tegaskan Protokol Bali Siap Sambut Wisatawan Mancanegara Rapat Sistem Keamanan di Kantor Gubernur Bali. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace mengatakan Bali siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara 11 September mendatang.

Menurutnya, protokol tatanan kehidupan era baru di sektor pariwisata mengatur secara rinci pengelolaan wisata dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Pemerintah Provinsi Bali, melalui Dinas Pariwisata sedang melakukan verifikasi pada usaha akomodasi, daerah tujuan wisata, transportasi, restoran, yang telah memenuhi standar. Saya berharap Bali akan siap seratus persen sebelum dibukanya kembali pariwisata secara penuh awal Bulan September nanti," kata Cok Ace, saat rapat sistem keamanan hotel bersama rombongan dari Polri yang dipimpin langsung oleh Brigjen Hari Prasodjo, Direktur Pamobvit Baharkam Mabes Polri, di ruang rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (5/8).

Orang lain juga bertanya?

Wagub Cok Ace menambahkan Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen penuh untuk melakukan berbagai upaya baik untuk mencegah penyebaran kasus positif Covid-19 maupun untuk meningkatkan rasio kesembuhan.

"Upaya pencegahan yang kita lakukan selama ini menunjukkan hasil yang membaik. Menurut data statistik tim satgas Covid-19 Provinsi Bali per tanggal 3 Agustus 2020 tingkat kesembuhan dari pasien positif Covid-19 di Provinsi Bali adalah 85,7 persen," imbuhnya.

Meski, jumlah kasus positif di Bali masih bertambah. Namun, ia menambahkan jumlah pasien sembuh terus meningkat. Kinerja ini didukung oleh berbagai pihak mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat lokal.

"Bali juga didukung oleh tenaga medis yang mumpuni dan fasilitas kesehatan yang memadai. Pemerintah menunjuk 14 RS rujukan di seluruh Bali dan 8 lab yang mampu untuk melakukan tes PCR (atau) swab," terangnya.

Ia juga menyampaikan, Covid-19 menyebabkan Bali mengalami kerugian hingga Rp 9,7 triliun rupiah tiap bulannya sejak pandemik berlangsung.

Kemudian, sebagai daerah tujuan wisata utama, perekonomian Bali pun terkena dampaknya. Data BI menunjukkan pertumbuhan ekonomi Bali minus 1,14 persen.

"Bahkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali menurun drastis hingga 99,99 persen untuk Bulan Juni 2020," ujarnya.

Untuk itu, ia merasa inilah saatnya bagi Bali untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya membangun kembali perekonomian Bali, terutama pada sektor pariwisata sebagai leading sector di Bali. Membangun pariwisata Bali pasca pandemik bukanlah hal yang mudah. Namun, tokoh pariwisata tersebut juga percaya dimana ada tantangan pasti juga ada peluang.

"Bali selama ini dikenal sebagai destinasi wisata dunia yang utama. Banyak sekali orang di luar sana yang rindu untuk merasakan kembali keindahan alam dan budaya Bali. Peluang ini dapat kita raih selama kita bisa memastikan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Bali mendapatkan perasaan aman dari resiko penyebaran virus COVID-19," ujar Cok Ace.

Sementara itu Brigjen Hari Prasodjo menyatakan, bahwa Kepolisian RI hadir dan mendukung penuh semua langkah pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

"Di Polri energy juga sudah banyak diarahkan untuk penanganan pandemi ini, serta membantu Bapak/Ibu untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan," ujarnya.

Hingga saat ini, ia mengaku banyak personel Polisi yang juga terpapar virus ini. Akan tetapi, ia menegaskan ini adalah bentuk tanggung jawab instansinya kepada bangsa dan masyarakat Indonesia.

"Untuk saat ini, fokus kita memang kepada kesehatan warga terlebih dahulu, namun kita juga tidak menutup mata untuk terus menata perekonomian. Ibaratnya kita ingin semua warga sehat namun juga tidak ingin masyarakat yang lain tidak makan," jelasnya.

Mengenai tugas pokok dan fungsinya, Hari Prasodjo menyatakan, jika bidangnya memang menangani pengamanan terhadap pariwisata. Ia mengaku pihaknya menyambut baik rencana pemerintah untuk membuka pariwisata bagi wisatawan mancanegara pada tanggal 11 September mendatang.

"Ada empat wilayah yang akan dibuka yaitu Bali, Bintan, Belitung dan Banyuwangi. Saya sudah berkunjung dan mengecek kesiapan protokol kesehatan dan saya yakin persiapan di empat wilayah itu sudah optimal," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi, langkah-langkah Pemprov Bali dalam menangani pandemi Covid-19 selama ini. Hal itu menurutnya bisa dilihat dari tingkat kesembuhan yang tinggi serta tingkat kematian yang cukup rendah.

"Hal ini tentu saja karena upaya bersama antara semua komponen, baik pemerintah maupun masyarakat juga. Kerja sama ini harus terus dijaga," ujarnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait

Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi

Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Cegah Mpox, Pintu Kedatangan Bandara Soetta hingga Bali Diperketat Jelang Indonesia Africa-Forum 2024
Cegah Mpox, Pintu Kedatangan Bandara Soetta hingga Bali Diperketat Jelang Indonesia Africa-Forum 2024

Langkah ini merupakan hasil tidak lanjut dari rapat terbatas Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Mpox, Jokowi Minta Perketat Pengawasan Pintu Masuk Internasional Seperti Saat Covid
Antisipasi Mpox, Jokowi Minta Perketat Pengawasan Pintu Masuk Internasional Seperti Saat Covid

Jokowi para kabinetnya untuk berkaca pada pengalaman penanganan pandemi covid.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Minta Bandara Ngurah Rai Perketat Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri
Menteri Sandiaga Minta Bandara Ngurah Rai Perketat Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri

Peningkatan kewaspadaan tersebut, di antaranya mewajibkan kembali pengisian deklarasi kesehatan secara elektronik atau e-HAC.

Baca Selengkapnya