Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waktu Tempuh ke Lokasi Pembunuhan di Papua Butuh 12 Jam Via Jalur Darat

Waktu Tempuh ke Lokasi Pembunuhan di Papua Butuh 12 Jam Via Jalur Darat Latihan Gabungan TNI ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Pasukan TNI-Polri telah turun menuju lokasi pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, sejak Selasa (4/12) kemarin. Hingga hari ini, pasukan gabungan tersebut terus bergerak.

Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengatakan, jarak terdekat menuju lokasi yang diduga tempat pembunuhan memakan waktu 12 jam menggunakan jalur darat. Itu semua juga tergantung kondisi.

"Yang terdekat yaitu melalui jalur sampai 12 jam. Dan itu jalan yang baru kita rintis dan baru kita bangun, dalam rangka pembukaan Trans Papua. Sehingga tergantung dari kondisi alam. Kalau kemarau tanahnya kering, bisa ditempuh 8 jam. Kalau becek bisa 12 jam," kata Aidi, Rabu (5/12)

Dia menegaskan, aparat memang tidak mempertimbangkan kecepatan, tetapi faktor keamanan. "Tentu pergerakan ini kita tak mempertimbangkan kecepatan, tetapi kita pertimbangkan dari keamanan," katanya.

Sementara itu, Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi menuturkan, sejauh ini, pihaknya baru evakuasi 4 orang karyawan PT Istaka Karya, 6 orang pekerja Puskesmas di Distrik Mbua. Serta 2 orang pekerja SMP di distrik yang sama, totalnya 12 orang.

"Betul (masih 12 yang dievakuasi)," jelas Dax.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Banjir di Tol Jagorawi Arah Jakarta KM 12 Sebabkan Macet Panjang, Polisi Berlakukan Contraflow
Banjir di Tol Jagorawi Arah Jakarta KM 12 Sebabkan Macet Panjang, Polisi Berlakukan Contraflow

Untuk mengurai kemacetan yang hingga kini masih terjadi, polisi saat ini tengah melakukan sistem Contraflow.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Lokasi TPS Terjauh di Jambi, Ada yang 16 Jam Perjalanan dengan Perahu Motor
Ini Daftar Lokasi TPS Terjauh di Jambi, Ada yang 16 Jam Perjalanan dengan Perahu Motor

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi telah melakukan pemetaan persiapan distribusi logistik untuk Pemilu 2024, ada sebanyak tujuh TPS.

Baca Selengkapnya
Papua Tengah Alami Kekeringan, Begini Langkah yang Diambil Pemerintah
Papua Tengah Alami Kekeringan, Begini Langkah yang Diambil Pemerintah

Beras tersebut akan didistribusikan menggunakan transportasi udara karena medan yang cukup menantang.

Baca Selengkapnya
FOTO Perjuangan Tim SAR Bawa Turun Jenazah Pendaki Korban Erupsi dari Puncak Gunung Marapi
FOTO Perjuangan Tim SAR Bawa Turun Jenazah Pendaki Korban Erupsi dari Puncak Gunung Marapi

Tim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut
Perjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut

Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.

Baca Selengkapnya
Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati

Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati

Baca Selengkapnya
Kampung Terancam Kekeringan & Butuh Bantuan, Tapi Ada di Wilayah Kekuasaan KKB
Kampung Terancam Kekeringan & Butuh Bantuan, Tapi Ada di Wilayah Kekuasaan KKB

Cuaca ekstrem membuat Distrik Agandugume dan Distrik Lambewidi Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengalami kekeringan. Bahkan dampak kekeringan 6 orang meninggal

Baca Selengkapnya