Wali Kota Semarang targetkan rehab 1.000 rumah tak layak huni
Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan terus merenovasi rumah tidak layak huni di Kota Semarang. Jumlahnya sekitar 1.000 unit rumah setiap tahunnya.
"Untuk di tahun 2018, program ini saya pastikan akan terus berjalan, targetnya sendiri adalah 1.000-1.500 unit Rumah Tidak Layak Huni di 177 kelurahan yang akan kami rehab," kata Hendrar Prihadi yang juga akrab disapa Hendi pada acara peresmian Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni dari di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Minggu (14/1).
"Apalagi dengan bantuan Baznas, Kodim, dan Polrestabes, maka saya optimis jumlah rumah yang bisa dibangun dapat lebih banyak daripada tahun 2017," imbuhnya.
-
Kapan rumah itu dibangun? Rumah prasejarah yang berasal dari 8.000 tahun lalu.
-
Kapan rumah Pratama Arhan selesai direnovasi? Perubahan besar ini juga tidak lepas dari unggahan kanal Imam Juna yang menyatakan bahwa rumah ini selesai dibangun ulang pada September tahun 2022.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Kenapa rumah Pratama Arhan direnovasi? Namun, seiring dengan kesuksesan karir Arhan yang semakin cemerlang, rumah tersebut telah mengalami perubahan yang luar biasa.
-
Bagaimana Menkumham ingin jajarannya menargetkan tahun depan? Dalam menyusun target ke depan, Yasonna mengingatkan agar menetapkan target tinggi dan maksimal. 'Jangan malah membuat target medioker, sehingga ketika target sudah tercapai, kita merasa puas,' tegasnya.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
Hendi mencontohkan di Tambakrejo. Pada tahun 2017 tercatat ada 21 unit Rumah Tidak Layak Huni yang direhab, di tahun 2018 akan diupayakan bertambah menjadi sebanyak 25 sampai 30 unit.
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sendiri salah satu program penataan kota yang digagas Hendi sebagai Wali kota Semarang dalam upaya menanggulangi wilayah kumuh di Kota Semarang. Dan terkait pengentasan wilayah kumuh tersebut, di wilayah timur Kota Semarang termasuk Tambakrejo, selain pembangunan RTLH, Hendi juga fokus dalam penanganan banjir
"Sungai-sungai besar di wilayah timur Kota Semarang ini ditargetkan akan selesai normalisasi serta pembangunan pompa di tahun 2019", jelas Hendi.
Selain itu, penanganan banjir juga akan semakin optimal setelah dibangun tanggul laut yang akan mulai dibangun 2019 dan selesai pada 2021. "Dengan tanggul laut itu targetnya Semarang akan bebas tuntas dari banjir," katanya.
Terkait wilayah kumuh, pada tahun 2016 tercatat ada 415,93 hektare kawasan kumuh di kota Semarang sebagian besar berada di wilayah pesisir Kota Semarang. Namun seiring dengan berjalannya program penataan kampung serta penanggulangan rob dan banjir oleh Pemerintah Kota Semarang, pada tahun 2017 luasan wilayah kumuh di Kota Semarang berhasil ditekan menjadi 301,58 hektare. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menargetkan 15.225 unit RTLH bisa dibangun sebagai bagian dari upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaProgram itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik mantan kader PDIP Maruarar Sirait menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaBersama Maruarar, Aguan menjelaskan tiap rumah akan memiliki 1 ruang keluarga, dapur, carport, 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaMenurut Hashim, saat ini terdapat lebih kurang 11 juta keluarga menunggu rumah layak huni
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaHashim membantah kabar pembangunan tiga juta rumah itu dalam waktu satu periode atau lima tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Kaltim terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
Baca Selengkapnya