Wamen ATR Ingatkan Sekolah Harus Miliki Bersertifikat Tanah
Merdeka.com - Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah SD Negeri 002 Batam Kota. Ini menjadi perhatian lantaran sekolah tersebut telah berdiri sejak tahun 1995 namun tidak memiliki sertifikat tanah.
“Alhamdulillah bisa datang ke sini mewakili Pak Menteri Hadi Tjahjanto untuk menyerahkan sertifikat tanah SD Negeri 002 Batam Kota,” katanya dalam kunjungan kerja ke Batam, Kamis (19/1).
Dia mengungkapkan, sekolah harus memiliki kepastian hukum agar supaya terhindar dari gangguan mafia tanah.
-
Bagaimana Raja Juli Antoni ingin masyarakat menjaga sertifikatnya? Raja Juli meminta supaya masyarakat dapat menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy dan menyimpannya di tempat yang aman.
-
Kenapa Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah? Raja Juli mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat dalam proses sertifikasi secara maksimal. Menurutnya, hal tersebut merupakan pesan Presiden Jokowi guna melakukan percepatan sertifikasi tanah.
-
Kenapa Raja Juli menyerahkan sertifikat tanah? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola oleh keluarga Amrozi, pelaku bom bali tahun 2002.
-
Apa yang dilakukan Raja Juli Antoni? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola oleh keluarga Amrozi, pelaku bom bali tahun 2002.
-
Siapa yang memastikan tidak ada penahanan ijazah di sekolah negeri? Ganjar mengatakan, sekolah negeri dipastikan tidak ada yang melakukan penahanan ijazah lulusan. “Kalau sekolah negeri saya pastikan beres besok pagi,“ lanjutnya.
-
Kenapa Wamen Raja Juli Antoni meminta masyarakat untuk menggunakan sertifikat dengan bijak? Raja Juli meminta mayarakat untuk dapat mempergunakan sertifikat itu dengan bijak.
“Harus disertifikasi sebab mafia tanah tidak peduli apakah itu tanah sekolah atau rumah ibadah sekalipun. Karena itu kita harus melindungi diri dengan cara mensertifikasi tanah tersebut,” tegas politikus PSI tersebut.
Dalam kesempatan itu, Raja Juli menerangkan, pihaknya sedang mengebut untuk mensertifikasi 126 Juta bidang tanah di Indonesia.
“Dari 126 Juta bidang tanah itu, ada tanah sekolah, panti asuhan, rumah ibadah dan banyak lagi. Semuanya dikejar supaya bersertifikat untuk menghindari tumpang tindih dan meningkatkan nilai ekonomi,” ujarnya.
Dia menambahkan, Kementerian ATR/BPN siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan persertifikatan tanah-tanah
“Kami siap bekerja sama supaya seluruh tanah dapat bersertifikat” tutup Raja Juli.
Dalam kesempatan itu, Raja Juli menyerahkan 20 sertifikat tanah yang terdiri dari 1 pesantren, 2 sekolah, 1 Kantor Kelurahan Tj Buntung, dan 10 fasilitas umum milik Pemkot Batam, 4 sertifikat BP Batam, dan juga 2 tanah tanah Lantamal Kementerian Pertahanan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Organisasi sosial keagamaan yang berfokus pada pengembangan umat melalui pendidikan seperti Muhammadiyah harus dipastikan kepastian hukum atas tanahnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat dengan cara memfotocopy-nya, guna mencegah hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengajak masyarakat untuk mendaftarkan bidang tanah tersebut supaya mendapat kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaSehingga dengan sertifikat tersebut pihak yang tidak berkepentingan tidak bisa melakukan klaim atas tanah wakaf tersebut.
Baca SelengkapnyaSehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaRaja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSertifikasi tanah juga akan berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi kawasan.
Baca SelengkapnyaTanah wakaf dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengajak masyarakat bersama-sama menjaga tanah wakaf dengan melakukan sertifikasi.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN melakukan percepatan sertifikasi melalui gerakan sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya