Wapres JK di Kazakhstan: Ciri orang Indonesia senyum, ingat!
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kazakhstan untuk selalu menebarkan senyum sebagai ciri khas Indonesia. Wapres mengatakan hal tersebut usai mendengarkan pengalaman staf KBRI Astana yang merupakan warga Kazakhstan yang pernah belajar Bahasa Indonesia di Universitas Pasundan Jawa Barat selama lima bulan.
"Ciri orang Indonesia senyum, jadi tolong diingat," kata Wapres saat ramah tamah dengan WNI yang tinggal di Kazakhstan di Astana, Sabtu (9/9) malam. Seperti dilansir Antara.
Menurut staf bernama Gulnur tersebut, kesan pertama ia tiba di Indonesia adalah warganya yang murah senyum dan ramah, berbeda dengan warga Kazakhstan yang irit tersenyum karena pengaruh Uni Sovyet yang dulu menguasai negara tersebut.
-
Apa perilaku wajar di Indonesia yang dianggap kurang sopan di Rusia? Keramahtamahan sudah menjadi salah satu identitas yang melekat pada masyarakat Indonesia. Karena itu pula, kebiasaan tersenyum terhadap orang lain menjadi hal yang biasa dan dianggap sangat normal. Namun, siapa mengira jika perilaku seperti ini dinilai kurang sopan di negara Rusia. Di Rusia, senyum kepada orang lain akan dianggap sebagai tanda ketertarikan atau rasa suka.
-
Siapa yang disambut hangat oleh bangsa Indonesia? 'Kita seluruh bangsa Indonesia menyambut baik kunjungan itu, dan kunjungan itu memang bagian dari gerakan persaudaraan sedunia,' kata Ma’ruf di Serang, Banten, Selasa (3/9/2024).
-
Siapa yang mengakui Indonesia sebagai negara ramah? Indonesia banyak dikagumi masyarakat dunia karena keramahannya terhadap wisatawan mancanegara. Saking ramahnya, Indonesia masuk daftar negara paling ramah di dunia berdasarkan survei Expat Insider 2022 versi Internations, demikian dikutip dari laman resmi kemenparekraf.go.id.
-
Bagaimana Bapak Karel beradaptasi di Indonesia? Kerja lama di KBRI Suriname membuat Bapak Karel lancar berbahasa Indonesia. Sehingga saat pindah ke Indonesia, ia tak butuh lama beradaptasi.
-
Apa ciri khas rakyat Indonesia? Bangsa Indonesia memiliki beragam ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan geografinya.
-
Dimana ciri khas rakyat Indonesia terlihat? Keindahan alam yang luar biasa, seperti pantai-pantai eksotis, gunung berapi, dan hutan hujan tropis, menjadi daya tarik wisata Indonesia.
Selain itu, dia juga senang dan sangat bahagia bisa melihat laut yang tidak akan bisa dilihat di negaranya.
Sementara itu, Yogi Ahmad Erlangga, WNI yang menjadi dosen di Kazakhstan mengatakan pemerintah di negara tersebut memberi perhatian besar pada pendidikan.
"Tingkat pendidikan di sini lebih tinggi dibandingkan Indonesia dan mahasiswa sangat semangat untuk belajar. Saya dan mahasiswa sama-sama belajar karena mereka kreatif sehingga dosen juga berkembang," katanya.
Dia juga mengharapkan pendidikan di Indonesia terus berkembang dan Yogi juga mengikuti perkembangan bahwa di Tanah Air pemerintah terus berupaya memperbaiki dunia pendidikan termasuk dengan memperkuat pendidikan karakter.
Wapres menanggapi hal tersebut mengatakan pengalaman Yogi yang sudah enam tahun menetap di Kazakhstan penting untuk diketahui bahwa ilmu pengetahuan cepat berkembang.
"Ini pak rektor juga saling memahami kalau dosen tidak belajar maka akan ketinggalan. Tapi saya yakin sekarang ini filosofi kultur belajar kita harus lebih baik," katanya dihadapan WNI serta sejumlah rektor universitas di Tanah Air yang ikut dalam rombongan.
Sejumlah WNI lainnya juga berbagi pengalaman tentang tantangan yang mereka hadapi saat jauh dari kampung halaman mulai dari cuaca yang berbeda dengan Tanah Air serta makanan yang tidak sesuai lidah orang Indonesia.
Wapres Jusuf Kalla didampingi Ibu Mufidah serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir juga Wakapolri Komjen Pol Syafruddin melakukan lawatan ke Kazaksthan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja sama Islam (KTT OKI) bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari sejak 10-11 September 2017 yang dihadiri sejumlah kepala negara anggota OKI. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet perilaku ini dianggap hal biasa di Indonesia, namun tidak di negara lain. Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan yang dianggap sopan di Indonesia justru tak disarankan dilakukan di beberapa negara ini.
Baca SelengkapnyaWarga lokal Indonesia tidak hanya ramah kepada sesama, tetapi juga kepada warga asing
Baca SelengkapnyaSelama kunjungan, Jokowi juga berinteraksi dengan cucu-cucunya, mengajarkan mereka tentang sejarah.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara teramah di dunia berdasarkan hasil jajak pendapat dari Inter Nations.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita semasa menjadi prajurit dulu yang terlihat galak. Dia berkata, bahwa tentara menjadi lucu bila terlalu banyak senyum.
Baca SelengkapnyaNegara ini dikenal dengan kecantikan yang dimiliki para wanitanya. Tak jarang, negara ini bahkan dijuluki lumbungnya para bidadari.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kepribadiannya ini hasil didikan keras di Kopassus TNI. Namun, dia mengingatkan jika direndahkan harus tetap tersenyum.
Baca SelengkapnyaJokowi, saat acara, nampak terus memperlihatkan senyumnya kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPartai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Baca SelengkapnyaDebat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni Anies, Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, pemerintah harus banyak mendengarkan dan memudahkan masyarakat.
Baca Selengkapnya