Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga kompleks Pejambon tolak pengosongan rumah oleh TNI AD

Warga kompleks Pejambon tolak pengosongan rumah oleh TNI AD Tolak pengosongan rumah. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Puluhan warga kompleks Pejambon berdemo di depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat.

Mereka menolak perintah pengosongan rumah yang dilakukan oleh Komandan Batalyon Perhubungan TNI AD (Yonhub Dithubad), I Made Agung Ambara. Sebab disebut-sebut tanah milik gereja yang sekarang mereka tempati itu telah dijual kepada pihak TNI AD.

"Kami menuntut kepada pihak gereja menolak pengosongan rumah secara paksa. Sosialisasi pengosongan rumah itu janggal karena Yonhub Dithubad dan pihak gereja tidak transparan terhadap jual beli tanah," ujar ketua pendemo, Jeffry di depan gereja GPIB Immanuel, Jakarta, Minggu (25/8).

Warga yang mendiami tanah milik gereja mengaku sudah berpuluh-puluh tahun menempati rumah, kini dipaksa pindah. Hal ini terkait surat perintah TNI AD, kompleks tersebut seharusnya dihuni oleh para anggota purnawirawan dan warakawuri atau wanita yang ditinggal mati oleh suami (anggota TNI).

"Pimpinan GPIB Immanuel Pejambon telah melakukan pembohongan publik kepada warga Pejambon yang telah menghuni puluhan tahun. Kami harus digusur secara sewenang-wenang dengan menjual aset gereja." lanjut Jeffry.

Menurut Jeffry pihak Yonhub telah membeli tanah milik gereja yang mereka tempati senilai Rp 78 miliar.

Warga semakin panik ketika beredar surat yang mengatakan 'Kepada semua penghuni yang bukan anggota, purnawirawan dan warakawuri di Pejambon untuk segera meninggalkan kompleks Pejambon'

Padahal di dalam kompleks yang dihuni sekitar 360 jiwa sebagian besar bukan dari kalangan TNI AD. Sebagai ganti rugi warga dijanjikan uang kerohiman. Namun menurut Jeffy, uang tersebut tidak sesuai untuk mengganti rumah mereka.

Belum juga angkat kaki, Jeffry dan warga lainnya mengaku kerap mendapat perlakuan ancaman dan intimidasi dari oknum TNI AD. Mereka dituding menyalahgunakan rumah dinas TNI AD.

Sampai saat ini warga mengaku rumah yang dihuni saat ini berdiri di atas tanah milik GPIB bukan di atas tanah milik TNI AD. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Ungkap Alasan Dirinya Masif Kampanye di Jawa Tengah
Ganjar Ungkap Alasan Dirinya Masif Kampanye di Jawa Tengah

Kubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.

Baca Selengkapnya
TNI Buka Suara Soal Kabar KKB Serang Personel di Bintuni
TNI Buka Suara Soal Kabar KKB Serang Personel di Bintuni

Personel TNI yang bertugas di Pos Kampung Mayerga sempat mendengar ada bunyi letupan senjata organik, namun hal itu bukan dipengaruhi oleh aksi penembakan kedua

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya
TNI Geram OPM Sebar Kebohongan, Manfaatkan Pilot Susi Air yang Disandera
TNI Geram OPM Sebar Kebohongan, Manfaatkan Pilot Susi Air yang Disandera

Sebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Blak-blakan Soal Perintah Piting Panglima ke Pendemo Rempang
VIDEO: TNI Blak-blakan Soal Perintah Piting Panglima ke Pendemo Rempang

Mabes TNI memberikan klarifikasi instruksi Panglima TNI Laksamana Yudo.

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Relawan Sahabat Ganjar Membelot Dukung Prabowo-Gibran
Sakit Hati, Relawan Sahabat Ganjar Membelot Dukung Prabowo-Gibran

Sejumlah relawan pro-Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) membubarkan diri. Mereka mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki

Warga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.

Baca Selengkapnya
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD

Dalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya