Warga Kontak dengan 10 Klaster Covid-19 di Riau Diminta Lapor Gugus Tugas
Merdeka.com - Saat ini, ada 10 klaster penularan Covid-19 yang 66 orang sebagai pasien positif. Warga Riau yang berhubungan atau kontak langsung dengan para klaster tersebut diminta untuk melapor ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau.
"Ada 10 Klaster penyebaran Covid-19 di Riau, paling banyak di Kota Pekanbaru. Warga yang berhubungan dengan mereka harap melapor demi kebaikan kita bersama," ujar Juru Bicara Covid-19 Riau Indra Yovi, Kamis (7/5).
Untuk di Kota Pekanbaru, ada lima klaster penularan. Dua di antaranya diberi nama Klaster Medan, karena pasien yang tertular punya riwayat dari Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana kusta ditularkan? Bakteri ini dapat menular melalui kontak langsung dengan pasien atau melalui pernapasan, dengan masa inkubasi yang cukup panjang, yakni antara 2 hingga 5 tahun setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa itu kontaminasi silang? Kontaminasi silang adalah perpindahan bakteri atau kuman dari satu bahan makanan ke bahan makanan lainnya, yang dapat menyebabkan penyakit atau keracunan.
Selanjutnya yang kedua, klaster Sukabumi, ketiga Jawa Barat, keempat klaster pabrik, dan kelima klaster tunggal. Penularannya tidak bisa dipastikan dari mana.
“Sedangkan di Kota Dumai terdapat tiga klaster penularan, yang paling besar adalah klaster Pertemuan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan, kemudian klaster Sukabumi dan klaster tunggal,” jelas Yovi.
Yovi menyebutkan, untuk di daerah Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir masing-masing ada satu klaster penularan. Klaster di Inhil merupakan penularan dari santri yang pulang dari pondok pesantren di Magetan, Provinsi Jawa Timur. Beberapa pasien positif dari klaster pondok pesantren Magetan juga ditemukan di Kabupaten Bengkalis.
“Yang paling besar yaitu klaster pondok pesantren dari Magetan, Jawa Timur, sebelumnya sudah lima orang positif. Dan hari ini bertambah tiga orang, jadi sudah delapan orang dari klaster ini yang positif,” jelas Yovi.
Menurut Yovi, hari ini terdapat penambahan lima pasien positif Covid-19, paling banyak di klaster penularan pondok pesantren Magetan yang berjumlah tiga orang. Sebelumnya pasien positif ada 61 orang, meningkat jadi 66 orang.
“Pasien positif nomor 62 berinisial NM (60 tahun), warga Kota Dumai. Pasien NM kontak erat karena keluarga dari pasien positif lainnya, yakni RR yang tertular dari klaster Pertemuan Nakes Teladan Dumai,” terang Yovi.
Kemudian pasien nomor 63 berinisial S (60) ditemukan di Halte Bus Pekanbaru dalam kondisi pingsan. Pria ini diketahui tidak memiliki rumah. Petugas medis belum diketahui riwayat penularan dari mana karena NM tidak memiliki riwayat perjalanan dan tidak memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19 lainnya. Kondisinya belum stabil.
Selanjutnya pasien nomor 64 hingga ke-66 berasal dari klaster pondok pesantren Magetan, Jawa Timur. Pasien ke-64 adalah warga Indragiri Hilir inisial K yang masih berusia 14 tahun. Pasien ke-65 berinisial MZ berusia 22 tahun, juga warga Inhil, sedangkan pasien ke-66 inisial HS adalah warga Kabupaten Bengkalis berusia 20 tahun.
“Untuk pasien nomor 64, 65, dan 66, sama-sama dari klaster pondok pesantren Magetan,” katanya.
Dari total positif Covid-19 di Riau ada 66 kasus, Sebanyak 32 orang masih dirawat, 28 sehat dan sudah dipulangkan, dan enam meninggal dunia.
“Yang meninggal 9,8 persen dari jumlah pasien positif. Pasien yang meninggal ini statusnya dalam pengawasan, kemudian meninggal dan sepekan setelah hasil swab baru diketahui positif,” jelas Yovi.
Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat berjumlah 192 pasien, sedangkan PDP negatif Corona dan dipulangkan berjumlah 520 orang, yang meninggal dunia ada 92 orang. Untuk orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam proses pemantauan berjumlah 8.109 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca Selengkapnya