Warga Sulawesi Tenggara Sembuh dari Covid-19 Mencapai 7.867 Orang
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan warga setempat yang dinyatakan sembuh dari virus corona jenis baru itu mencapai 7.867 orang, terhitung hingga Sabtu.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu (30/1), mengatakan perkembangan data virus corona hari ini tercatat lebih banyak pasien sembuh daripada kasus positif baru.
"Pasien sembuh hari ini 73 orang dengan rincian Kabupaten Kolaka Utara 48 orang, Kolaka 24 orang, dan Muna bertambah satu orang yang sembuh," katanya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Penambahan kasus positif baru 46 orang berasal dari tiga daerah, sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga hari ini menjadi 9.419 orang.
Ia menyampaikan data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan atau tetap 178 orang.
Ia meminta semua kalangan masyarakat menjalankan aktivitas dengan menaati protokol kesehatan meskipun saat ini telah ada vaksin, guna menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.
"Kita harapkan menerapkan kepada seluruh masyarakat agar patuh menerapkan 3M saat menjalankan aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.
Ia juga mengajak semua pihak yang saat ini masuk sebagai penerima vaksin COVID-19 agar tidak ragu mengikuti program tersebut demi memutus mata rantai penularan virus itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya