Waseso ingin pecandu narkoba sembuh bukan diukur dari rehabilitasi
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan, proses rehabilitasi pecandu narkoba mesti memiliki sistem rehabilitasi yang tepat. Selain itu, kata dia, harus didukung penambahan jumlah lembaga permasyarakatan (LP).
"Justru itu yang harus kita pikirkan. Bukan hanya tempat tetapi sistem juga harus betul-betul bermanfaat orang itu bebas dari penggunaan narkoba kembali," kata Budi Waseso di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).
Ia mengungkapkan bahwa proses penyembuhan pecandu narkoba bukan diukur dari mengikuti proses rehabilitasi. Sebab, kata dia, membuka kemungkinan proses penyembuhan dari pengaruh narkotika akan gagal.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
-
Bagaimana caranya untuk melawan kecanduan narkoba? Mari kita bantu orang sekitar agar berjuang melawan kecanduan melalui kata-kata poster tentang narkoba.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
"Kalau hanya ikut syarat seolah-olah sudah direhabilitasi, kan nggak ada gunanya. Kita ingin pengguna bebas dari narkoba dan kembali menjadi manusia seperti sedia kala," terangnya.
Oleh karena itu, proses rehabilitasi mesti memperhatikan berbagai aspek bukan sekadar meninggal pecandu narkotika dengan seenaknya. Yaitu berdasarkan aspek kesehatan dan sosial.
"Jadi bukan rehabilitasi langsung ditinggal, kita harus lihat secara utuh, tidak boleh sepotong-potong. Kalau urusan kesehatan jiwa dan fisik diserahkan oleh Kementerian Kesehatan sedangkan agar manusia bermanfaat urusan Kementerian Sosial," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaBebas bersyarat itu apa? Berikut penjelasan bebas bersyarat, lengkap dengan tujuan dan alurnya.
Baca SelengkapnyaUstaz Derry Sulaiman tetap berharap Virgoun bisa lakukan ini.
Baca SelengkapnyaDua anggota DPRD Sinjai, MW dan KM, yang ditangkap saat hendak pesta sabu hanya direhabilitasi di salah satu rumah sakit yang direkomendasikan BNN.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil asesmen terpadu tersangka dikualifikasikan sebagai pecandu narkotika.
Baca Selengkapnya