WMS 2CE, Transformasi Digitalisasi Pergudangan Petrokimia Gresik

Merdeka.com - PT Petrokimia Gresik menggencarkan transformasi sistem digital pergudangan di Gudang Lini 1, melalui Warehouse Management System Costumer Centric Excellence (WMS 2CE). Sistem ini diperuntukkan sarana peningkatan pelayanan kepada 50 distributor untuk pemuatan produk pupuk nonsubsidi.

AVP Pengelolaan dan Pemeliharaan Gudang Inbound dan Outbond Petrokimia Gresik, Muhammad Altway mengatakan WMS 2CE merupakan sistem berbasis website yang telah dilakukan uji coba sejak 6 Juni 2022. Sistem bisa digunakan 50 distributor atau konsumen produk pupuk nonsubsidi.

"Distributor bisa menggunakan website ini. Ini kami sosialisasikan ke distributor kalau pengambilan (pupuk) di (Gudang Lini 1) Gresik bisa langsung melalui website ini," kata Altway di Makassar, Selasa (25/10).

Lima puluh distributor pupuk akan diberikan akun agar bisa mengakses WMS 2CE. Distributor akan lebih mudah dalam membuat surat pengambilan barang.

"Karena dilakukan secara online, bisa dibuat dari mana pun bapak ibu berada," sebutnya.

Pengambilan pupuk nonsubsidi yang tadinya membutuhkan proses lama sekarang menjadi lebih cepat, mudah dan dapat diakses di mana saja. Hal tersebut dikarenakan kali ini proses pembuatan surat Perintah Pengambilan Barang (PPB) telah terdigitalisasi oleh sistem WMS 2CE.

"Proses pembuatan PPB sekarang menjadi mudah, dapat diproses di mana saja dengan akses internet, dan sangat mengurangi penggunaan kertas yang berdampak pada kelestarian lingkungan," ujar Altway.

Manfaat lainnya yaitu distributor dapat memantau antrean truk pada setiap gudang maupun antrean pengambilan masing-masing produk, sehingga dapat meminimalisir antrean panjang.

"Jadi ini untuk digitalisasi dokumen administrasi pelayanan pengambilan barang di gudang lini 1 Petrokimia Gresik," bebernya.

Staf Departemen Pergudangan PT Petrokimia Gresik Fabrizio Rafly Imansyah menyebut sejak sistem WMS 2CE disosialisasikan 6 Juni-31 Juli 2022, sudah 1.349 kali transaksi dilakukan distributor.

"Lebih hemat waktu. Ada testimoni dari konsumen kita, bisa mempercepat karena lokasi gudang lini 1 bisa dilihat di sistem itu. Sistem ini sudah terintegrasi Google Maps sehingga tahu letak gudang dan terintegrasi dengan sistem scheduling truk online (SISTRO)," terang dia.

Dia mengaku menjaga ketersediaan pupuk bagi petani, selain pupuk subsidi, Petrokimia Gresik juga menyediakan pupuk nonsubsidi.

Pupuk ini bisa menjadi alternatif pilihan yang bisa diberikan kepada petani, untuk meningkatkan produktivitas lahan mereka miliki.

Rafly menyebut ada 17 produk pupuk nonsubsidi tersebut di antaranya NPK Kebomas, NPK Phonska Plus, NPK Petro Ningrat, NPK Nitrat, NPK Petro Niphos, SP-36, SP-26, Phosgreen, Urea Non Subsidi, ZK Petro, ZA Non Subsidi, dan lainnya. Adapun produk-produk non pupuk seperti Petro Gladiator, Petro Fish, Petro Chick, Petro Biofeed, Ammonia (NH3), dan lainnya yang telah dipaparkan oleh tim penjualan Petrokimia Gresik.

"Melalui aplikasi WMS 2CE, para petani di Indonesia tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pupuk subsidi dari pemerintah dalam memenuhi kebutuhannya. Beragam pupuk nonsubsidi saat ini menjadi lebih mudah diakses dan ketersediaan yang mencukupi," ucapnya. (mdk/cob)