Achmad Purnomo Manut Keputusan PDIP Soal Jagoan di Pilkada Solo
Merdeka.com - Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengatakan akan menjalani perintah DPP PDIP terkait Pilkada Solo. Hal ini disampaikan Purnomo usai menjalani fit and proper test di kantor DPP PDIP, Jakarta.
"Saya kan kader partai. Apapun yang diputuskan partai akan kita laksanakan dengan sebaik mungkin," kata Purnomo di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/2).
Sebagai kader partai, dia menegaskan bakal tegak lurus dengan segala keputusan PDIP.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Bagaimana PKB menentukan sikap politik ke depannya? 'Di PKB mekanisme itu hanya satu pintu lewat Gus Muhaimin, sehingga nanti biasanya Gus Muhaimin langsung mengadakan rapat mengajak kami,' tuturnya
-
Bagaimana PKD memastikan integritas Pilkada 2024? Sebagai lembaga pengawas, PKD akan menjadi sosok yang penting untuk memastikan integritas, transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemungutan suara dan perhitungan hasil Pemilu di tingkat lokal.
"Kader partai harus tegak lurus. Apapun keputusan partai, kita laksanakan" ungkap Purnomo.
Jika tak mengantongi rekomendasi dari PDIP, Purnomo mengaku tidak akan menempuh jalur independen. Sebab, PDIP tidak bisa mengusung sendiri kader di Pilkada Solo karena tidak cukup suara.
"Enggak. Enggak belum terpikirkan. Kita tunggu saja (hasilnya)," tegas Purnomo.
Akan tetapi, Purnomo masih menaruh rasa optimis bakal dipilih DPP bermodalkan dukungan dari DPC dan ranting partai di Solo.
"Saya optimis dan yakin. Karena saya adalah kader. Saya yakin akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Diketahui, pasangan Purnomo dan Teguh mendapatkan rekomendasi dari DPC PDIP Solo untuk maju Pilkada Solo. Namun, Gibran mendaftar ke DPD PDIP Jateng untuk ikut juga mendapatkan rekomendasi.
Selanjutnya, DPP PDIP memanggil ketiganya untuk menjalani fit and proper test di DPP PDIP. Keputusan akhirnya ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaAria Bima menilai, perbedaan pilihan maupun partai pengusung merupakan hal yang wajar dalam berkontestasi.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan kesiapannya melawan koalisi gemuk KIM plus dalam Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sedih karena akhirnya harus berbeda jalan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan intimidasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md terjadi sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaPDIP Kabupaten Kediri yakin seluruh kadernya tegak lurus pada keputusan DPP.
Baca SelengkapnyaHasto juga memastikan parpol pengusung Ganjar akan membuat strategi yang tepat dan semangat seluruh kader PDIP justru semakin berkobar.
Baca Selengkapnya