Agung Laksono minta kasus Rio Capella tak dipolitisasi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, ikut angkat bicara soal kasus yang tengah membelit Rio Patrice Capella. Dia mengapresiasi Rio yang langsung mengundurkan diri dari posisinya sebagai Sekjen Partai NasDem dan anggota DPR setelah ditetapkan tersangka oleh KPK.
Menurutnya, pengunduran diri tersebut sebagai sesuatu yang positif dalam penegakan etika politik.
"Langkah tersebut patut dicontoh dan merupakan bentuk positif dari penegakan etika politik kepada publik bahwa siapapun pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, maka dituntut untuk bertanggungjawab," kata Agung Laksono dalam peringatan HUT Golkar ke-51 di Palmerah, Jakarta, Selasa (20/10).
-
Kenapa Surya Paloh berharap tidak ada politisasi kasus Tom Lembong? Paloh berharap isu politisasi yang menjerat Tom Lembong tidak benar. Kalaupun jika benar, maka menurutnya Tom Lembong hanya apes saja.
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Bagaimana Ganjar berharap MK mengadili? 'Tim akan segera mendaftarkan itu, dan mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK-lah yang nanti mengadili ini dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan,' kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (21/3).
-
Apa yang diharapkan dari para elite politik yang bersengketa di MK? Para penggugat hasil Pemilu 2024 diharapkan bisa menerima apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Agung berharap agar tak ada konflik kepentingan di dalam kasus yang menjerat Rio Patrice Capella itu. Dia menyerahkan kasus tersebut kepada penegak hukum.
"Kami berharap kasus ini tidaklah dipolitisasi dan digiring ke dalam opini yang negatif. Biarlah penegak hukum yang bekerja secara profesional tanpa ada intervensi politik dan kita harus hormati langkah-langkah hukum tersebut," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Rio Patrice Capella sebagai tersangka dalam kasus dugaan menerima gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah Badan Usaha Milik Daerah di Provinsi Sumatera Utara oleh Kejaksaan.
Rio sendiri telah mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas penetapan status tersangka pada dirinya tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meminta agar pendekatan hukum termasuk korupsi di dalamnya ini dapat diluruskan dan dimurnikan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaAiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.
Baca SelengkapnyaTerkait adanya isu pemanggilan Airlangga oleh Kejaksaan Agung, Agus Gumiwang mengaku belum menerima kabar pasti.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaTiko Aryawardhana sedang terseret kasus dugaan penggelapan yang seketika membuat publik heboh. Simak respon Bunga Citra Lestari berikut ini!
Baca Selengkapnya