Ahmad Yani dukung Anies-Sandiaga, PPP Kubu Romi anggap sikap pribadi
Merdeka.com - Ketua DPP PPP Kubu Romahurmuziy (Romi), Ahmad Baidowi menegaskan, setiap kader PPP harus patuh pada keputusan partai yang mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Oleh karena itu, kata dia, PPP melarang kadernya yaitu Ahmad Yani mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Ya tidak boleh, itu tidak diperbolehkan," kata Baidowi saat dihubungi, Jumat (21/10).
Apalagi, kata dia, Yani hanya kader biasa dan sama sekali tidak masuk di struktur pengurus DPP. Sehingga, sikap politiknya itu tidak mencerminkan keputusan DPP PPP.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
Baidowi memastikan dukungan Yani untuk Anies-Sandiaga tidak akan berpengaruh pada perolehan suara Agus-Sylviana pada Pilgub 2017 mendatang.
"Kalau soal dukungan individu ya soal lain, misal disebut Pak Ahmad Yani, Pak Ahmad Yani kan tidak di struktural PPP, hanya kader biasa dan mendukung calon tertentu," tegasnya.
Yani disebut akan membawa basis massa PPP kubu Romi untuk mendukung Anies-Sandiaga. Kabar keretakan di tubuh PPP pun kembali muncul. Baidowi membantah kabar tersebut sekaligus menegaskan partainya tetap solid dan tidak goyah mendukung jagoan mereka.
"Jadi PPP secara resmi tidak pecah, karena hanya mendukung Agus dan Sylvi, gitu kan. Kalau ada oknum-oknum yang mengatasnamakan PPP itu oknum lah, dan tidak mempengaruhi dukungan struktural dan kultural PPP," tegasnya.
Hal itu, lanjutnya, ditunjukkan dengan diterimanya persyaratan pasangan Agus-Sylviana sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Karena dukungan struktural maupun kultural untuk DKI Jakarta solid dan terbukti usungan di KPU diterima dan Insya Allah tidak akan berubah," klaimnya.
Anggota Komisi II DPR ini memastikan belum ada kader PPP yang terpengaruh dengan bujukan Yani untuk merubah haluan mendukung Anies-Sandiaga. Pasalnya, dukungan Yani hanya sikap politik pribadi bukan resmi dari PPP.
"Enggak ada, sampai sekarang belum ada, kan dia bilang sifatnya personal, bukan sikap resmi partai," imbuhnya.
Lebih lanjut, Baidowi belum bisa memastikan PPP akan memberikan sanksi kepada Yani. Pihaknya akan meminta klarifikasi dari Yani terlebih dahulu sebelum memutuskan sanksi.
"Dipelajari dulu tingkat pelanggarannya, kita kan baru lihat di media, nanti kita klarifikasi ke yang bersangkutan. Saya kira tidak ada persoalan. Solid-solid saja," pungkas dia. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah laskar simpatisan PPP DIY mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAmsori melihat, suara anak abah justru sampai saat ini masih mengambang di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaPKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDin menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.
Baca SelengkapnyaDemokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.
Baca SelengkapnyaJika melihat komposisi dukungan parpol dan syarat mencalonkan di Pilkada, peluang incumbent Anies Baswedan maju sudah tertutup rapat.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons kemunculan spanduk dukungan dari partainya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sleman.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY
Baca SelengkapnyaNamun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaAwiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya