Ahok sebut Mega tetap minta jatah Wagub DKI meski tak usung dirinya
Merdeka.com - PDI Perjuangan hingga kini belum menentukan apakah akan mendukung Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Namun kata Ahok, meski dirinya nantinya tidak diusung PDIP dan menang, kursi Wagub DKI tetap diminta PDIP.
Menurut Ahok, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan hal itu kepadanya.
"Bu Mega sudah ngomong kok, 'Ahok kan tidak mau terima tanda kita kan', makanya wakilnya mesti PDIP dong'. Terus saya jawab 'Kalau harus PDIP gampang Bu, Pak Heru saja suruh masuk (PDIP)'," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/8).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Mendengar pernyataan Ahok, pertanyaan langsung mengarah soal nasib Djarot yang kini menjadi wakil Gubernur DKI. Ahok pun menjawab dengan santai, yakni wakil dua pilihan antara Djarot dan Heru.
"Aku bilang kan, kalau memang enggak mau Djarot, mau Heru ya, Heru saja suruh masuk PDIP kan, sama kan? Cuma yang jadi susah jawab kan gini, emang Djarot ada salah apa? Terus kamu kalau mau lapor mertua misalnya kan, emang anak gua salah apa lo? Sampai lo balikin ke rumah gua? Gitu kan?," ujar Ahok.
Ditanya soal peluang Djarot sebagai pendampingnya kembali, Ahok enggan berkomentar. "Peluang gimana? Orang masih sama Pak Djarot kok," terangnya.
Sementara saat ditanya persiapannya mengenai banyak pesaing, Ahok justru senang dengan penantang-penantang itu. Menurutnya, kalau memang ada yang lebih bagus dari dirinya, kenapa tidak.
"Aku dari dulu demen banyak orang yang bagus ikut, kalau ada gubernur lebih baik ya aku boleh pensiun, enak juga kan. Tapi saya optimis kalau kita duduk bareng, optimis," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaAirin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati yang telah memberikan rekomendasi untuk maju Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca Selengkapnya