Ahok siap debat dengan Risma dan penantang lain di Pilgub DKI
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku siap jika harus bersaing dengan Wali kota Surabaya, Risma untuk maju dalam Pilgub DKI 2017. Jadi calon petahana, Ahok mengaku selalu siap untuk berdebat dengan Risma nantinya.
"Kita kalau sudah petahana, siap engga siap juga kamu mesti siap. Kecuali kamu engga mau ikut lagi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/8).
Ahok berharap bukan hanya Risma saja yang maju sebagai calon, namun beberapa kepala daerah juga ikut maju.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Justru saya berharap banyak kepala daerah ikut, jadi nanti kan masing-masing kepala daerah akan sampaikan kan, misalnya kamu dari kota A, kamu ngomong 'Jakarta engga ada apa-apa bandingin kota gue dong. Kota gue lampu jalan beres, tong sampah di mana-mana, mana Jakarta jelek banget tong sampahnya'. Nah itu kan versi kota A," ucapnya.
Jika memang kota A berkata seperti itu, maka dalam kesempatan yang sama, Ahok menuturkan akan menjelaskan alasannya. Pihaknya akan melakukan kroscek dengan tentunya apa yang sudah dikerjakan selama ini.
"Kita bisa bilangin kan alasannya apa. Kita juga bisa korek-korek dong, 'Tong sampah lo bagus, coba lihat kali lo. Payah masih tergenang, hijau lo kurang,'," ucapnya.
"Nah jadi lama-lama mendidik seluruh Indonesia. Orang Indonesia mulai mikir nih 'oh gitu ya standar kepala daerah, yang dilakuin ini'. Pasti akan bandingin, misalnya 'wah kita punya pelayanan satu pintu top banget bisa langsung, engga usah dateng'. Orang bandingin berapa macem sih yang diurus? 30? Oh 30, kita udah 40 bos. Orang mikir oh ternyata bisa ya izin dibuat kaya gitu ya. Itu yang saya bilang mengedukasi masyarakat milih yang paling bener," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya