Ahok tersangka, Surya Paloh tegaskan NasDem tak cabut dukungan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI tidak dicabut meski calon nomor urut dua itu menyandang status tersangka kasus dugaan penistaan agama. Paloh justru mengapresiasi kinerja penegak hukum menetapkan Ahok tersangka untuk diteruskan ke pengadilan.
"Sikap Partai NasDem mengevaluasi dua hal, pertama aspek Yuridis tidak mungkin kan NasDem menarik dukungan. Secara yuridis tidak diperkenankan. Kedua secara moral lebih kuat lagi sebagai partai pendukung pertama untuk saudara Ahok sebagai gubernur," ujar Paloh di DPP Partai NasDem, Rabu (16/11).
Paloh menambahkan, NasDem harus menerima konsekuensinya untuk melihat perkembangan ke depan sejauh mana kesempatan Ahok di dalam menjalankan upaya-upaya meyakinkan masyarakat. "Agar bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan," ucapnya.
-
Bagaimana Surya Paloh menanggapi isu hak angket? Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Paloh pun berharap penegak hukum bekerja profesional dan hasilnya harus dihormati oleh seluruh bangsa.
Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri menetapkan Basuki Tjahaja Purnama menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Hal ini langsung diumumkan oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dalam jumpa pers.
"Perkara ini harus dilanjutkan di peradilan yang terbuka, konsekuensinya proses ini harus ditingkatkan menjadi penyidikan, dengan menetapkan saudara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi tersangka," kata Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (16/11). (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, ia menilai baik Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan dua putra bangsa yang tengah memperjuangkan perubahan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh tampak kecewa berat atas apa yang terjadi dengan kadernya Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaPaloh berharap tak ada kasus hukum yang menimpa pada satu-satunya menteri yang tersisa dari Partai NasDem itu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya"Jadi ini jangan kecele, rekomendasi bisa aja dikasih, tapi tahu-tahu enggak didaftarin. Bisa dicabut," ujar Sahroni..
Baca SelengkapnyaAdanya sinyal positif yang diberikan oleh Surya Paloh, membuat PKS langsung mengumumkan duet Anies-Sohibul.
Baca SelengkapnyaSaat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca SelengkapnyaNasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh, tak masalah apabila Golkar menutup peluang mendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya