AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita
AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi
AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sedang dikebut Pemerintahan Jokowi.
AHY menilai tidak ada yang bermasalah dengan proyek tersebut dari argumentasi logis.
"Masalah IKN, Demokrat memandang bahwa sebetulnya semangat membangun ibu kota baru dengan argumentasi logisnya. Tidak ada yang keliru dari sisi argumentasi logisnya,"
kata AHY saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7).
Menurut AHY, proyek itu menjadi tidak logis jika dikaitkan dengan kondisi perekonomian Indonesia.
Termasuk, soal kondisi fiskal bangsa Indonesia dan utang pemerintahan Indonesia yang belakangan ini meningkat.
"Yang menjadi kurang logis saat ini ketika ekonomi indonesia sedang sulit, tidak sedang baik-baik saja, masyarakat kita juga sedang tidak baik-baik saja seolah ada yang memaksakan diri, tadi, fiskal kita udah makin sempit, utang kita makin besar, investasi juga tidak mengalir deras seperti yg diharapkan, karena masing-masing negara, masing-masing investor juga mengukur diri," ujar dia.
Dari kondisi tersebut, AHY menaruh kekhawatiran soal perencanaan pembangunan IKN tersebut. Menurut dia, kekhawatiran proyek itu bisa mangkrak dan tidak berjalan dan yang akhirnya berdampak pada rakyat.
"Jangan didahulukan proyek-proyek yang luar biasa menyita anggaran negara kita. Saya khawatir nanti itu enggak jadi, enggak sukses, rakyat kita menderita. Kita pengen tidak memilih, pengennya jalan semua,"
tegas AHY kepada wartawan.
Dirinya menyatakan, proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan atau legacy bagi pemerintahan yang sedang menjabat. Sebab menurut dia, setiap legacy tidak perlu dikejar atau bisa diciptakan di satu masa jabatan pemerintahan."Semangatnya kita enggak ada masalah. Tapi begitu harus dieksekusi sekarang juga sebelum 2024 harus jadi, apa yang dikejar?" ucap dia. "Jadi legacy itu tidak harus pokoknya harus sekarang kalau enggak tidak menjadi legacy kita," imbuh AHY.