AHY Ungkap Skenario Jahat: Pada Saatnya Koalisi Perubahan Mati dengan Sendirinya
Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyadari banyak skenario yang dibuat untuk membubarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan.
Mulanya, AHY ditanyai perihal keinginan Koalisi Perubahan untuk mengumumkan cawapres yang mendampingi Anies Baswedan. Sebab, banyak relawan yang meminta cawapres Anies segera dipercepat.
"Pertama, apakah semangat kesegaran ini satu napas dengan kekhawatiran terjadinya upaya penggagalan Koalisi Perubahan dan juga pencapresan Mas Anies Rasyid Baswedan? Bisa jadi," kata AHY dalam konferensi pers usai bertemu Sekber KIB di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
AHY menjelaskan, sebagai partai politik (Parpol) pengusung, dia menyadari betul ada banyak upaya-upaya penjegalan yang dilakukan berbagai pihak. Upaya itu, kata dia bahkan sengaja dibingkai untuk membubarkan Koalisi Perubahan.
"Segala upaya masih terus dilakukan untuk mendegradasi, dibuatlah framing bahwa 'enggak akan jalan', 'enggak akan berlayar koalisi perubahan', 'sudah pada saat akan mati dengan sendirinya'," ungkap AHY.
Menurut AHY, ada framing yang memang sengaja diluncurkan pihak tertentu yang tidak ingin Koalisi Perubahan berlayar. Padahal faktanya di lapangan, semakin banyak yang ingin perubahan.
AHY menambahkan, masyarakat tidak hanya menginginkan perubahan rezim, namun juga perubahan dari segala aspek mulai dari ekonomi hingga penegakan hukum.
Oleh sebab itu, AHY menegaskan, semangat perubahan yang bakal terus membuat parpol dalam Koalisi Perubahan bakal tetap solid.
"Jadi Insya Allah kalau kita semakin solid, semakin segera bisa menyatakan bahwa 3 partai ini siap mengusung pasangan yang juga siap bertempur dalam Pilpres nanti. Rasa-rasanya lebih baik, jauh lebih baik dan kita bisa bekerja secara lebih giat lagi dan lebih terukur," kata dia.
Dengan demikian, kata dia parpol pengusung bakal bekerja secara lebih efektif. Selain itu, ujar AHY parpol pengusung, pada saatnya juga akan menjalankan manajemen krisis dan manajemen kampanye yang lebih modern.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi menuju Pilkada Jakarta 2024 juga terus berjalan.
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan membuka sinyal bertemu dengan Presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku, menghormati keputusan yang telah diambilnya itu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyambut positif sikap PKS yang resmi mengusungnya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca Selengkapnya