PKS Usul Anggota DPRD DKI Terlibat Judi Online Dipecat
Data PPATK ada lebih dari 1.000 orang anggota legislatif baik pusat maupun daerah yang bermain judi online.
Data PPATK ada lebih dari 1.000 orang anggota legislatif baik pusat maupun daerah yang bermain judi online.
PKS Usul Anggota DPRD DKI Terlibat Judi Online Dipecat
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli menyoroti praktik judi online yang turut diikuti anggota dewan seperti yang diungkapkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Setidaknya, dari data PPATK ada lebih dari 1.000 orang anggota legislatif baik pusat maupun daerah yang bermain judi online. Menurut MTZ, para anggota dewan yang terlibat perlu disanksi tegas.
"PPATK melaporkan ada 1.000 anggota DPR dan DPRD yang terlibat dalam judi online, mereka (anggota DPR dan DPRD) bukan orang-orang yang karena masalah ekonomi tentunya, tapi memang kecanduan" kata Taufik, Selasa (2/7).
Dia menilai diperlukan adanya aturan khusus dalam tata tertib (tatib) anggota dewan baik di DPR RI maupun DPRD. Aturan ketat dipandang bakal bisa mencegah anggota dewan ikut bermain judi online.
"Misalnya dalam tatib ya, dalam tata tertib DPRD harus dimasukkan secara jelas tuh bahwa perbuatan melanggar hukum seperti judi, mungkin juga nanti miras, mungkin kemudian prostitusi itu sesuatu yang tidak dapat ditolerir, yang anggota DPRD-nya harus dipecat lah gitu ya," jelasnya.
Lebih lanjut, Taufik mengingatkan rekan-rekannya di DPRD yang kecanduan main judi online agar berhenti dan bertobat. Menurutnya, mendekatkan diri kepada sang pencipta bisa mengikis perbuatan-perbuatan buruk.
"Insyaallah itu masalah-masalah seperti judi dan lain-lain, kemaksiatan bisa kita hilangkan kita minimalisir," ujar dia.