Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amien Rais minta PAN tarik diri, Sekjen tegaskan tetap dukung Jokowi-JK

Amien Rais minta PAN tarik diri, Sekjen tegaskan tetap dukung Jokowi-JK sekjen PAN Eddy Soeparno. ©2017 Merdeka.com/eddysoeparno.com

Merdeka.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan hingga saat ini partainya masih akan tetap berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir masa jabatan 2019. Hal itu ia ungkapkan setelah Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais menyarankan PAN tidak lagi mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Eddy menegaskan bahwa PAN masih setia pada pemerintahan Jokowi-JK. Serta terus mendukung rangkaian dan kebijakan legislasi dari pemerintahnya.

"Sampai saat ini kita tetap berkomitmen mendukung pemerintah sampai dengan tahun 2019," kata Eddy saat dihubungi, Jumat (3/11).

Orang lain juga bertanya?

"Kita terbukti mendukung berbagai kebijakan pemerintah, baik dari aspek legislasi maupun melalui eksekutif-eksekutif PAN yang ada di daerah (para kepala daerah)," sambungnya.

Eddy pun meminta pada semua pihak untuk tidak menyalah artikan sikap PAN yang terkadang sering berseberangan dengan partai pendukung terhadap beberapa keputusan pemerintah. PAN kata Eddy masih akan tetap menjadi mitra yang loyal dan kritis dalam menyampaikan pandangan pada pemerintah.

"Jika dalam satu atau dua kesempatan kita berbeda pandangan, jangan langsung diartikan sebagai 'bersebrangan' dengan pemerintah. Kita adalah mitra yang loyal dan berkomitmen namun juga kritis dan obyektif dalam menyampaikan pandangan kami," ujarnya.

Untuk diketahui, dalam beberapa pengambilan keputusan terkait pembuatan dan juga revisi Undang-Undang (UU) PAN memang cenderung memiliki pendapat yang berbeda dengan partai oposisi pemerintah lainnya. Mulai dari penetapan revisi UU Pemilu dan juga penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas.

Dalam penetapan ambang batas pencalonan Presiden PAN menolak usulan pemerintah yang menginginkan ambang pencalonan sebesar 20-25 persen. Kemudian saat Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu Ormas, PAN juga menjadi satu-satunya partai pendukung pemerintah yang menolak Perppu itu disahkan menjadi UU dalam sidang paripurna beberapa waktu lalu.

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) juga sempat mengatakan bahwa sikap PAN yang bertentangan dengan pemerintah itu tidak etis untuk dilakukan oleh partai pendukung pemerintah. Mendengar celotehan dari JK, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengatakan bahwa memang sudah seharusnya PAN keluar dari partai oposisi pemerintah.

"Yang Betul Pak JK, sebaiknya PAN keluar (dari partai pendukung pemerintah). Karena akan jadi beban sejarah," kata Amien di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).

"Kalau tidak keluar, PAN akan dikenal sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi tapi ujung-ujungnya pendukung negara yang meladeni kepentingan pengembang bukan Rakyat," ungkapnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Timses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Timses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran

Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Reaksi Sekjen NasDem soal Dugaan Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai agar Maju Pilkada
Reaksi Sekjen NasDem soal Dugaan Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai agar Maju Pilkada

Sekjen PKS menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas, Politisi PDIP: Kalau Serius Cabut Aturan Beratkan Rakyat
Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas, Politisi PDIP: Kalau Serius Cabut Aturan Beratkan Rakyat

Deddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi
Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi

Budi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Jawaban Tegas Jokowi Dituding Jegal Anies Maju Pilkada Jabar: Apa Urusannya
Jawaban Tegas Jokowi Dituding Jegal Anies Maju Pilkada Jabar: Apa Urusannya

Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.

Baca Selengkapnya