'Anies Awas Dijegal Internal Sendiri'
Merdeka.com - Koalisi Perubahan berkali-kali menyatakan ada upaya menjegal bakal calon presiden mereka Anies Baswedan untuk maju di 2024. Anies Baswedan pun merasa demikian, pencalonannya sebagai presiden di Pemilu 2024 banyak yang merintangi.
Menko Polhukam, Mahfud MD, memastikan pemerintah tak akan menjegal siapapun yang ingin meramaikan Pilpres 2024 nanti. Termasuk pada Anies.
"Ndak ada menjegal, malah saya katakan kepada dia (Anies), kamu harus usahakan di dalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak, agar Anies tidak dijegal oleh internalnya sendiri," kata Mahfud saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, NTT, Kamis (1/6).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Apa saja ancaman Pilpres AS 2024? Easterly membahas sejumlah isu yang berkaitan dengan pemilu, termasuk masalah disinformasi, interaksinya dengan platform media sosial, serta ancaman yang terus-menerus dihadapi oleh petugas pemilu, terutama setelah pengiriman surat suara kepada pemilih dan dimulainya pemungutan suara awal di beberapa negara bagian.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Mahfud menilai yang dilakukan pemerintah saat ini fokus agar pemilu nanti berjalan jujur dan adil. Sebab semua calon yang berlaga memiliki hak yang sama rata untuk maju dan dipilih.
"Kita lindungi haknya," tegas Mahfud.
Mahfud juga meluruskan maksud ucapan Presiden Jokowi soal cawe-cawe yang dia lakukan. Pernyataan itu hanyalah isu politik untuk memantik emosi pendukung, relawan dan simpatisan.
"Ndak ada, itu isu politik, itu bagian dari perlombaan kontestasi politik, mungkin biar pendukungnya muncul," klaim Mahfud.
Anies Merespons soal Cawe-Cawe
Anies pun merespons. Anies berharap, isu cawe-cawe dalah tidak benar. Dia juga meyakini Pemilu 2024 masih bisa berjalan dengan baik, jujur dan netral tanpa campur tangan pihak ketiga.
"Setiap calon punya hak yang sama penyelenggara juga melakukan ini dengan fair dan netral. Kami berharap kekhawatiran itu tidak benar dan justru pelaksanaan berjalan baik sesuai prinsip demokrasi jujur dan adil," kata Anies.
Anies juga sebelumnya mengungkapkan kegelisahan menanggapi hasil survei belakangan ini. Nama Anies Baswedan kerap berada di urutan ke tiga di berbagai survei nasional. Elektabilitas Anies masih di bawah Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
Anies Baswedan meminta agar para pendukungnya tak perlu khawatir dengan hasil survei-survei yang ada saat ini. Anies menyebut jika hasil survei sebaiknya dijadikan sebagai referensi bukan justru menjadi demotivasi.
"Survei-survei itu cukup kita jadikan referensi. Jangan sampai menjadi demotivasi. Jangan justru membuat kita khawatir," kata Anies Baswedan.
Aneis cerita Pilgub DKI
Anies membeberkan dirinya pernah mengalami peristiwa serupa saat berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu. Anies yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno selalu berada di posisi bawah dalam survei. Meski demikian, akhirnya justru Anies-Sandiaga yang memenangkan Pilgub DKI Jakarta.
"Saat Pilkada Jakarta tidak ada satupun survei yang memenangkan kami. Sampai saat itu saya bilang, 'ini sebenarnya hasil aspirasi masyarakat atau aspirasi penyelenggara survei?'," tutur Anies.
Bakal calon Presiden yang diusung oleh NasDem, PKS dan Demokrat itu justru mempertanyakan hasil survei yang ada saat ini. Anies yang selalu berada di survei nomor tiga mengatakan jika banyak yang berupaya menjegalnya untuk maju.
"Ada yang tanya Pak Anies banyak yang jegal-jegal. Mungkin yang jegal-jegal itu sedang mengatakan survei aslinya. Kalau di survei nomor tiga kenapa harus dijegal? Mungkin yang jegal-jegal itu dia tahu hasil asli surveinya," ungkap Anies.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menegaskan, mustahil mengharapkan kompetisi berjalan tanpa gangguan.
Baca SelengkapnyaPengamat politik Ujang Komarudin menilai, kondisi Anies ini tidak lepas dari posisinya yang diidentifikasikan sebagai lawan politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaNanti gini, kita bikin kuis tebak gambar aja siapa yang akan mendampingi Mas Anies," katanya.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) mendoakan Anies Baswedan sukses mendirikan partai baru atau organisasi masyarakat (ormas).
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan intervensi kekuasaan menjadi masalah utama dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat tetap konsisten bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies capres.
Baca SelengkapnyaAnies buka-bukaan seluruh partai di Indonesia saat ini tersandera oleh pemegang kekuasaan.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan proses Pilpres 2024 masih belum selesai.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan jika Anies bersama Koalisi Perubahan akan bersinergi dengan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rencana membuat partai atau ormas tidak lama akan dilakukannya dengan melihat dinamika gerakan perubakan semakin hari semakin besar di Indonesia.
Baca Selengkapnya