Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Anies Baswedan, Dibesarkan Relawan Kini Diculik Partai Politik'

'Anies Baswedan, Dibesarkan Relawan Kini Diculik Partai Politik' NasDem deklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden. ©2022 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Partai politik sudah melakukan berbagai persiapan menjelang Pemilu 2024 termasuk mendeklarasikan calon pasangan presiden dan wakil presiden. Saat ini sudah ada dua nama calon presiden yang resmi diusung partai politik yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung turut mengomentari tiga sosok yang akan memimpin Indonesia.

"Anies enggak punya apa-apa, kesalahan Anies adalah mendahulukan partai ketimbang relawan padahal Anies dibesarkan oleh relawan lalu diculik oleh partai lalu dideklarasikan oleh suasana, pertanda Anies dari awal tidak memiliki rencana matang untuk memunculkan diri sebagai leader. Kalau dia punya rencana matang harusnya bisa itung, kalau macet bisa hitung dong," ujar Rocky Gerung dalam diskusi Gelora Talks #89 secara virtual, Rabu (3/5).

Rocky menilai sosok Ganjar sudah dianggap goyah. Sebab, kini ada dua Ganjar. Yakni, Ganjar-Jokowi dan Ganjar-Megawati.

"Ganjar sudah dianggap goyah. Kalau Ganjar leader, dia bakal bilang saya dicalonkan oleh komunitas presiden, komunitas PDIP. Tapi sekarang pecah tuh, ada 2 Ganjar. Ganjar Jokowi, ada Ganjar Megawati. Jadi, Ganjar itu ada avatarnya lalu nanti Ganjar ada 3, 4," sambungnya.

Selain menilai Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Rocky juga menilai Prabowo Subianto yang seringkali dibicarakan akan mencalonkan diri sebagai presiden.

"Jadi yang stabil itu Prabowo dari segi apapun. Dia udah punya tiket 20 persen itu. Dia punya kader, organisasi," kata Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky juga turut mengomentari kondisi koalisi partai politik di Indonesia saat ini.

"Di dalam political philosophy koalisi itu mendikte keadaan, sekarang yang terjadi kebalik. Keadaan mendikte koalisi karena itu koalisi berpindah-pindah," ujar Rocky Gerung.

"Dari awal koalisi ini adalah barang busuk di dalam demokrasi di Indonesia, di tempat lain enggak ada. Koalisi dari awal itu fikx dan mereka tuntun itu secara konsisten dan koheren untuk menghasilkan keputusan. Kalau di sini koalisi ini menunggu sinyal dari seseorang yang bukan anggota koalisi," sambungnya.

Pada diskusi tersebut turut hadir politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem), Sugeng Suparwoto dan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburokhman.

"Sekarang saya kuantifisir saja sekarang sudah ada 5 kandidat (cawapres Anies), tapi bahwa siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut di sini, bagian dari strategi. Kita juga menunggu kandidat lain siapa, jadi nantinya ada pertimbangan-pertimbangan strategis jika kami menunjuk satu dan lainnya," kata Sugeng.

Sedangkan, Habiburokhman mengatakan partainya akan mengumumkan calon presiden dan koalisi secara resmi sebelum tanggal pendaftaran ditutup.

"Yang jelas, sebelum janur kuning pendaftaran ditutup," jawab Habiburokhman ketika ditanyakan siapa calon presiden usungannya dan koalisinya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Mencuat, Ganjar Kaget Langsung Beri Reaksi Menohok
VIDEO: Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Mencuat, Ganjar Kaget Langsung Beri Reaksi Menohok

Reaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo

Untuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.

Baca Selengkapnya
Membaca Manuver Golkar usai Ditinggal KIM di Pilkada Banten, Koalisi dengan PDIP Pilihan Terakhir?
Membaca Manuver Golkar usai Ditinggal KIM di Pilkada Banten, Koalisi dengan PDIP Pilihan Terakhir?

Dinamika Pilkada Banten mulai memanas usai Golkar yang ditinggal Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya
Duet Ganjar-Anies Dinilai Saling Melengkapi
Duet Ganjar-Anies Dinilai Saling Melengkapi

Wacana duet Ganjar dan Anies merupakan komposisi yang menarik.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, Sekjen PDIP: Lagi Dikeroyok, Tapi Survei Terakhir Rebound
Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, Sekjen PDIP: Lagi Dikeroyok, Tapi Survei Terakhir Rebound

Elektabilitas Ganjar melambung tinggi berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo

Kubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rocky Gerung Baca Jokowi,
VIDEO: Rocky Gerung Baca Jokowi, "Taruh Tangannya di Semua Partai"

Rocky mengaku menangkap sinyal seperti ada kegelisahan.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tanggapi Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta: Halah Wacana
Ganjar Tanggapi Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta: Halah Wacana

Jika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta: Mau Turun Pangkat
Golkar soal Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta: Mau Turun Pangkat

Walaupun begitu, Golkar menyebut hak setiap orang untuk maju dalam pilkada termasuk Anies.

Baca Selengkapnya
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM

Keputusan KIM mengusung Andra-Dimyati membuat Golkar dan Gerindra pecah kongsi.

Baca Selengkapnya