Anies Baswedan Percaya Diri Kuasai 'Kandang Banteng'
Merdeka.com - Bakal calon presiden koalisi perubahan, Anies Baswedan percaya diri bisa menguasai 'kandang banteng' di Jawa Tengah dan sekitarnya. Diketahui, Jawa Tengah selama ini merupakan basis kuat massa PDI Perjuangan sehingga kerap disebut sebagai kandang banteng.
Anies melakukan safari politik ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Perjalanan itu dilakukan saat bulan Ramadan lalu.
Keyakinan Anies pun muncul tentang potensi raihan suaranya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY atau Jatijaya. Dia yakin akan meraih kemenangan besar di tiga provinsi tersebut.
-
Kenapa Anies yakin Jateng bukan 'Kandang Banteng' lagi? 'Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai,' kata dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Anies yakin apa yang akan terjadi di Jawa Tengah? 'Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,' kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
"Ramadan kemarin saya dapat kesempatan berkeliling Jatijaya. Saya menjalani tirakat mendengar. Bukan berbicara. Mendengar," kata Anies saat perayaan Milad ke-21 PKS di Kota Yogyakarta.
Tercatat selama 14 hari Anies berkeliling ke 26 kabupaten atau kotamadya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Anies mengungkapkan dirinya mendengar langsung suara masyarakat baik itu petani, peternak, penjaga toko, penjaga warung, tokoh budaya hingga alim ulama.
"Saya temukan dalam percakapan itu, kami menemukan bahwa di Jatijaya ini potensi untuk kita menang amat besar. Jauh lebih besar daripada yang diprediksi orang banyak," ungkap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengungkit banyaknya anggapan dirinya sulit mendapatkan suara di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY. Dia membantah anggapan tersebut.
Menurut Anies, tiga provinsi itu justru menjadi wilayah subur yang siap memberikan kemenangan baginya.
"Tandus itu bila kita menanamkan ide susah menyebarnya. Itu tandus. Banyak yang menggambarkan (tiga daerah itu) tandus-tandus. Tempat ini (Jatijaya) subur dan siap ditanami gagasan dan ide," urai Anies.
"Jangan kita merasa persepsi yang diciptakan adalah kenyataan di lapangan. Belum tentu. Saya banyak berbicara dengan anggota legislatif di sini yang sudah menang pemilu. Saya tahu tempat ini (Jatijaya) subur. Kita kerjakan dengan baik, Insya Allah ide gagasan kita bisa tumbuh baik di sini," tutup Anies.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan kembali melanjutkan kampanye ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (23/12).
Baca SelengkapnyaKetua Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus percaya dengan kekuatan PKB bisa membantu pemenangan AMIN di Jateng.
Baca Selengkapnya"PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. Jadi kami makin optimis
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kampanye di Jawa Tengah yang menjadi kandang banteng
Baca SelengkapnyaGanjar yakin wilayah Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaQuick Count CSIS 69 Persen Suara Masuk di Jateng-DIY: Anies 13,10 Persen, Prabowo 51,58 Persen, Ganjar 35,32 Persen
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Semarang mengatakan jika pernyataan itu merupakan hak asasi Luthfi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya rata-rata konsumsi daging perkapita dunia kilogram perkapita. Sementara di Indonesia baru 2,5 kilogram Sedangkan Jakarta sudah hampir 6,5 kilogram.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan wilayah Solo merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHarapan Anies agar desa menjadi lebih mandiri demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPKB tidak yakin Ganjar Pranowo bisa menembus suara di Jawa Timur dengan menggandeng Mahfud MD.
Baca Selengkapnya