Apa kabar larangan ke luar negeri buat kader Gerindra di DPR?
Merdeka.com - Kehadiran dua unsur pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon, dalam jumpa pers bakal capres AS, Donald Trump, sudah membuat heboh publik dalam negeri. Sebab, agenda lawatan mereka ke AS untuk menghadiri Konferensi Dunia IV Pimpinan Parlemen Dunia di markas PBB yang berlangsung 31 Agustus-2 September.
Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, lebih mendapat sorotan publik karena partainya pernah mengeluarkan larangan bagi kader di DPR untuk kunjungan ke luar negeri, meskipun dalam rangka tugas. Larangan itu bahkan langsung dikatakan pendiri partai, Prabowo Subianto, pada 2010.
"Saya sudah mengeluarkan instruksi, Fraksi Gerindra di DPR untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam rangka apa pun, karena rakyat sedang kesusahan," tutur Prabowo sesaat sebelum Rapimnas Gerindra di Hotel Red Top, Jakarta, Oktober 2010 silam.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Kenapa Prabowo meminta pendukungnya keluar GBK? 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Kapan Prabowo hadir di acara? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang minta Prabowo-Gibran didiskualifikasi? Selain itu, kubu Ganjar-Mahfud juga meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres 2024.
Prabowo bersikeras, meskipun ada program dari DPR yang mengharuskan anggotanya melaksanakan kunjungan luar negeri, dia tetap melarang. Jika melanggar, partai tidak segan-segan menjatuhkan sanksi atau minimal teguran.
"Itu tidak perlu dipertanyakan, kalau di AD ART kan ada teguran, surat teguran pertama, kedua, kita panggil ke majelis etik. Tapi tidak begitulah, kita kekeluargaan, disindir saja pun sudah ngerti," tegas Prabowo.
Menurut mantan Danjen Kopassus itu, ketimbang membuang uang rakyat dengan melakukan kunjungan ke luar negeri, lebih efisien mengundang ahli-ahli dari luar negeri untuk berbagi pengalaman.
"Harus tunduk pada garis partai, kita harus setia pada kehendak rakyat. Rakyat kita tidak suka wakilnya jalan-jalan ke luar negeri," kata dia.
Larangan ini pun berjalan efektif sampai masa-sama menjelang Pilpres 2014. Bahkan, pada Maret 2012, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir (2010-2012) tidak ada satu pun dari 26 kader Gerindra di DPR bepergian ke luar negeri menggunakan uang negara.
"Kalau ke luar negeri pakai uang negara akan dipecat. Ini instruksi pak Prabowo," tegas Martin.
Namun, kini setelah Pilpres 2014 berlalu, Partai Gerindra melonggarkan aturan tersebut buat kadernya yang menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Jika pada periode 2009-2014, Gerindra melarang anggotanya tanpa terkecuali, para periode yang baru, partai membolehkan kader kunjungan ke luar negeri dengan pertimbangan tertentu.
Martin mengatakan, kader diminta selektif untuk memilih kunjungan ke luar negeri. Menurut Martin, kunjungan Fadli Zon ke AS untuk menghadiri Konferensi Dunia IV Pimpinan Parlemen Dunia, termasuk yang diperbolehkan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, ada belasan ribu orang yang mendaftar menjadi caleg. Maka, dia menganggap wajar jika ada yang salah saat verifikasi.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSalah satunya terkait soal tidak banyaknya studi banding yang dilakukan oleh pejabat termasuk DPR/DPRD.
Baca SelengkapnyaSinyal dukungan ke Prabowo itu disampaikan Effendi dalam acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).
Baca SelengkapnyaPDIP mengingatkan Gibran untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Baca SelengkapnyaGibran telah melanggar aturan partai yang menegaskan bahwa kader PDIP dilarang melakukan manuver.
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAwalnya Prabowo menyampaikan terima kasih kepada kader Gerindra yang sudah setia.
Baca Selengkapnya