Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa kabar larangan ke luar negeri buat kader Gerindra di DPR?

Apa kabar larangan ke luar negeri buat kader Gerindra di DPR? Setya Novanto dan Fadli Zon hadiri kampanye Capres Amerika. ©2015 AFP PHOTO

Merdeka.com - Kehadiran dua unsur pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon, dalam jumpa pers bakal capres AS, Donald Trump, sudah membuat heboh publik dalam negeri. Sebab, agenda lawatan mereka ke AS untuk menghadiri Konferensi Dunia IV Pimpinan Parlemen Dunia di markas PBB yang berlangsung 31 Agustus-2 September.

Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, lebih mendapat sorotan publik karena partainya pernah mengeluarkan larangan bagi kader di DPR untuk kunjungan ke luar negeri, meskipun dalam rangka tugas. Larangan itu bahkan langsung dikatakan pendiri partai, Prabowo Subianto, pada 2010.

"Saya sudah mengeluarkan instruksi, Fraksi Gerindra di DPR untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam rangka apa pun, karena rakyat sedang kesusahan," tutur Prabowo sesaat sebelum Rapimnas Gerindra di Hotel Red Top, Jakarta, Oktober 2010 silam.

Orang lain juga bertanya?

Prabowo bersikeras, meskipun ada program dari DPR yang mengharuskan anggotanya melaksanakan kunjungan luar negeri, dia tetap melarang. Jika melanggar, partai tidak segan-segan menjatuhkan sanksi atau minimal teguran.

"Itu tidak perlu dipertanyakan, kalau di AD ART kan ada teguran, surat teguran pertama, kedua, kita panggil ke majelis etik. Tapi tidak begitulah, kita kekeluargaan, disindir saja pun sudah ngerti," tegas Prabowo.

Menurut mantan Danjen Kopassus itu, ketimbang membuang uang rakyat dengan melakukan kunjungan ke luar negeri, lebih efisien mengundang ahli-ahli dari luar negeri untuk berbagi pengalaman.

"Harus tunduk pada garis partai, kita harus setia pada kehendak rakyat. Rakyat kita tidak suka wakilnya jalan-jalan ke luar negeri," kata dia.

Larangan ini pun berjalan efektif sampai masa-sama menjelang Pilpres 2014. Bahkan, pada Maret 2012, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir (2010-2012) tidak ada satu pun dari 26 kader Gerindra di DPR bepergian ke luar negeri menggunakan uang negara.

"Kalau ke luar negeri pakai uang negara akan dipecat. Ini instruksi pak Prabowo," tegas Martin.

Namun, kini setelah Pilpres 2014 berlalu, Partai Gerindra melonggarkan aturan tersebut buat kadernya yang menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Jika pada periode 2009-2014, Gerindra melarang anggotanya tanpa terkecuali, para periode yang baru, partai membolehkan kader kunjungan ke luar negeri dengan pertimbangan tertentu.

Martin mengatakan, kader diminta selektif untuk memilih kunjungan ke luar negeri. Menurut Martin, kunjungan Fadli Zon ke AS untuk menghadiri Konferensi Dunia IV Pimpinan Parlemen Dunia, termasuk yang diperbolehkan.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar

Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu

Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Gerindra Coret Dua Nama Caleg Koruptor
Gerindra Coret Dua Nama Caleg Koruptor

Prabowo menjelaskan, ada belasan ribu orang yang mendaftar menjadi caleg. Maka, dia menganggap wajar jika ada yang salah saat verifikasi.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal

Mardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bongkar Kelakuan Pejabat RI Study Banding ke Luar Negeri: Dilayani Protokoler, Urgensi Tidak Ada
Mahfud MD Bongkar Kelakuan Pejabat RI Study Banding ke Luar Negeri: Dilayani Protokoler, Urgensi Tidak Ada

Salah satunya terkait soal tidak banyaknya studi banding yang dilakukan oleh pejabat termasuk DPR/DPRD.

Baca Selengkapnya
PDIP Ultimatum Effendi Simbolon soal Prabowo: Kalau Mau Bebas Jangan di Partai
PDIP Ultimatum Effendi Simbolon soal Prabowo: Kalau Mau Bebas Jangan di Partai

Sinyal dukungan ke Prabowo itu disampaikan Effendi dalam acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).

Baca Selengkapnya
Gibran Sudah Membangkang Keputusan Partai, PDIP Tunggu Pengembalian KTA
Gibran Sudah Membangkang Keputusan Partai, PDIP Tunggu Pengembalian KTA

PDIP mengingatkan Gibran untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader Partai
PDIP Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader Partai

Gibran telah melanggar aturan partai yang menegaskan bahwa kader PDIP dilarang melakukan manuver.

Baca Selengkapnya
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner

Menurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Prabowo Perintahkan Kader Balik Kanan: Begitu Kau Cium Saya di Jalan Tak Benar, Tinggalkan Saya!
Blak-blakan Prabowo Perintahkan Kader Balik Kanan: Begitu Kau Cium Saya di Jalan Tak Benar, Tinggalkan Saya!

Awalnya Prabowo menyampaikan terima kasih kepada kader Gerindra yang sudah setia.

Baca Selengkapnya