Arteria: Di PDIP Apapun Boleh, Asal Tidak Berkhianat
PDIP merupakan salah satu partai yang besar karena adanya pengkhianatan dan adu domba.
Mantan anggota DPR RI Arteria Dahlan mengungkapkan pandangannya tentang loyalitas dan integritas di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurutnya, selama tidak ada pengkhianatan, berbagai tindakan kader masih dapat ditoleransi.
Arteria mengungkapkan, PDIP merupakan salah satu partai yang besar karena adanya pengkhianatan dan adu domba. Sehingga, saat ini tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi.
“Kita ini boleh ngapain aja, yang enggak boleh berkhianat. Apa-apa aja masih bisa ditoleransi lah. Yang enggak boleh itu berkhianat,” tegasnya dalam Podcast Merdeka.com yang tayang hari ini, Kamis (10/10).
Dia menceritakan, dirinya akan tetap tunduk dan patuh kepada putusan yang diambil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena pada sejarahnya, Arteria mengatakan, Megawati dan alamarhum suaminya, Taufiq Kiemas telah mengangkat derajatnya hingga akhirnya sampai ke titik saat ini.
"Saya adalah orang yang dibesarkan oleh mereka. Tanpa Bu Mega dan Pak Taufik, saya tidak akan menjadi apa-apa. Jadi, jika saya tidak lagi memiliki posisi, itu tidak masalah bagi saya," tegasnya.
Kondisi serupa seharusnya juga dilakukan oleh Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi. Arteria menerangkan, dirinya dan Jokowi sebenarnya memiliki kesamaan. Di mana mendapatkan posisi karena mendapatkan rekomendasi dari Megawati.
Perbedaannya hanya pada jalur yang ditempuh. Arteria memilih jalur legislatif dengan maju DPR. Sementara Jokowi meniti karier melalui jalur eksekutir, mulai dari menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga akhirnya menjadi Presiden.
"Saya memilih jalan di legislatif. Kadang orang tidak bertanya, 'Siapa kamu?' Padahal, saya juga dulunya bukan siapa-siapa," jelasnya.
Arteria menegaskan PDIP harus tetap solid dan tidak terpecah belah oleh konflik internal. Untuk itu, dia meminta seluruh pengurus DPP PDIP untuk menjaga integritas dan kesatuan partai.
"Saya tidak akan melawan dan akan tetap mendukung Bu Mega," tutup Arteria.