Baiat Kesetian 68 Kader PKB Lolos Anggota DPR 2024-2029, Cak Imin Minta Utamakan Kepentingan Rakyat
Cak Imin menegaskan, pengambilan baiat ini sebagai bentuk kesungguhan kader menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPR.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memimpin pengambilan sumpah atau baiat kesetiaan para kader yang terpilih menjadi anggota DPR 2024-2029. Ada 68 kader yang dibaiat di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (30/9) malam.
Suasana pengambilan sumpah dilakukan dengan hening. Sumber pencahayaan utama dimatikan dan diganti dengan lilin yang sudah dipegang masing-masing kader.
"Jadi di kalangan NU, sumpah janji atau baiat itu membuat kontak agar Allah merasa nyaman, merasa menjadi bagian dari perjuangan kita," kata Cak Imin mengungkap alasan membuat suasana ruangan temaran sebelum pembacaan sumpah.
Cak Imin menegaskan, pengambilan baiat ini sebagai bentuk kesungguhan kader menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPR.
"Saya anggota Fraksi PKB DPR RI, dengan berbaiat, bersumpah, dan berjanji. Satu setia kepada Pancasila sebagai dasar negara dan teguh menjaga NKRI dalam setiap langkah dan kebijakan. Dua, setia pada ideologi politik rahmatan lil alamin," kata Cak Imin yang diikuti 68 kader lainnya.
Sebagai informasi, sumpah diambil sehari sebelum pelantikan resmi mereka di Gedung DPR RI Jakarta besok, Selasa 1 Oktober 2024 yang akan dihadiri langsung oleh Presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Berikut sejumlah poin utama dalam baiat yang dibacakan Cak Imin yang diikuti 68 kader tersebut. Berikut isi teks baiatnya:
Saya anggota fraksi partai kebangkitan bangsa DPR RI dengan ini berbaiat, bersumpah dan berjanji setia kepada, satu Pancasila sebagai dasar negara dan teguh menjaga NKRI dalam setiap langkah dan kebijakan.
Dua, setia kepada ideologi politik rahmatan lil alamin dan memperjuangkan visi serta misi PKB dalam setiap langkah politik.
Tiga, saya berjanji dan berkomitmen untuk menegakkan disiplin PKB menjaga soliditas serta patuh dan setia kepada ketum DPP PKB sebagai mandataris tunggal muktamar PKB, serta tidak akan pernah melakukan pengkhianatan dalam bentuk apapun.
Empat, saya berjanji dan berkomitmen untuk bekerja dengan penuh profesionalisme berintegritas dan efektif dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Lima, saya berjanji dan berkomitmen untuk mendengarkan memperjuangkan dan memastikan aspriasi dan kepentingan rakyat serta konstituen yang saya wakili secara sungguh-sungguh dan penuh keadilan dalam menjalnkan tugas tugas sebagai anggota DPR.