Cak Imin Bakar Semangat Kader PKB Menangkan AMIN: Sampai Titik Darah Penghabisan
Cak Imin ingin kader PKB memahami betul urgensi melakukan perubahan.
Cak Imin ingin kader PKB memahami betul urgensi melakukan perubahan.
Cak Imin Bakar Semangat Kader PKB Menangkan AMIN: Sampai Titik Darah Penghabisan
Ketua Umum PKB sekaligus Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta kader PKB untuk berusaha keras memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Cak Imin ingin kader PKB memahami betul urgensi melakukan perubahan. Sebab menurut Cak Imin, Indonesia akan dalam ancaman bahaya dan kehancuran apabila pasangan AMIN tidak menang.
"Keringat kalian jerih payah kalian, semangat kalian tidak akan pernah sia-sia. Karena apa? karena yang disampaikan Mas Anies itu urgensi kebutuhan. Kalau kita tidak menang Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," ujar Cak Imin saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.
Cak Imin mengungkap, berkat kerja kader elektabilitas PKB meningkat dalam survei.
Kerja keras itu harus diteruskan sampai titik darah penghabisan untuk memenangkan AMIN.
Cak Imin mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang telah bekerja keras meningkatkan elektabilitas PKB.
"Terima kasih atas loyalitas dan kerja keras semua sahabat-sahabat di seluruh Indonesia. Dan teruskan itu semua sampai titik darah penghabisan untuk kemenangan AMIN," tegas wakil ketua DPR RI ini.
Cak Imin mengatakan, para caleg ini menjadi ujung tombak untuk mengambil suara masyarakat di pemilu. Cak Imin mengajak kader PKB untuk merebut suara sebanyak-banyaknya.
"Kalau dalam survei itu ada namanya fix voters, ada yang namanya swing voters. Saya ingin dari fix voters saja kita sudah cukup untuk menang. Dan itu artinya Anggota DPRD ini para caleg caleg kita mohon kita instruksikan kita wajibkan suara dapatkan sebanyak banyaknya," kata Cak Imin.
"Satu suara yang kalian berikan tidak pernah saya dan PKB lupakan. Akan menjadi catatan perjuangan PKB untuk negeri yang kita cintai ini," pungkas Cak Imin.