Jazilul Fawaid Klaim Kepengurusan PKB Hasil Muktamar Bali Sudah Disahkan Kemenkum HAM
Gus Jazil yakin tidak ada Muktamar PKB lain yang bisa dianggap legal kecuali yang berlangsung di Bali 24-25 Agustus 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku, susunan kepengurusan partainya hasil Muktamar Bali 2024 sudah diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
Bahkan dia menyebut, Kemenkum HAM sudah memberikan pengesahan meski pun sempat disurati oleh Eks Sekjen Lukman Edy terkait sikap keberatannya terhadap hasil Muktamar Bali yang kembali mendapuk Muhaimin Iskandar atau Gus Imin sebagai ketua umum 2024-2029.
"Pengesahan SK DPP PKB periode 2024-2029 hasil Muktamar Bali sudah didaftarkan dan mendapatkan surat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Republik Indonesia sekaligus sudah tercatat dalam lembaran negara," kata pria karib disapa Gus Jazil saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (2/9/2024).
Dengan terbitnya pengesahan, Gus Jazil yakin tidak ada Muktamar PKB lain yang bisa dianggap legal kecuali yang berlangsung di Bali 24-25 Agustus 2024.
"Maka PKB yang legal adalah DPP PKB hasil Muktamar Bali," tegas dia.
Saat ditanya, kapan daftar kepenguruan baru PKB hasil Muktamar Bali diserahkan ke Kemenkum HAM, Gus Jazil menyebut peristiwa itu terjadi pada 31 Agustus 2024 jam 15.30 WIB. Hal itu juga turut dibuktikan dengan agenda rapat perdana PKB yang dihadiri oleh Ketua Dewan Syura PKB Ma’ruf Amin.
Sebagai informasi, Ma’ruf Amin yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden ditunjuk oleh para alim ulama dan masyaikh untuk menduduki posisi tersebut di PKB.
"DPP PKB sudah melakukan rapat perdana bersama Ketum PKB Gus Imin dan Ketua Dewan syuro KH Ma'ruf Amin menandai kerja pengurus DPP PKB hasil muktamar Bali mulai bekerja dan akan terus bekerja untuk kejayaan PKB," jelas Gus Jazil.
"Semuanya Sudah Clear and Clean langsung tancap gas bekerja," imbuh dia.
Namun soal siapa saja sosok di kepengurusan baru PKB 2024-2029 hasil Muktamar Bali, Gus Jazil meminta publik bersabar karena memang sampai saat ini belum diumumkan.
"Tunggu saja pada saat diumumkannya," katanya.