Bamsoet ungkap strategi pemenangan Golkar dan Jokowi-Ma'ruf di 2019
Merdeka.com - Partai Golkar mengungkap strategi pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pemilu 2019. Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, partai beringin akan memenangkan Jokowi di daerah pada 2014 lalu kalah.
"Golkar akan mengoptimalkan kemenangan di basis Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan NTB," ungkap politisi akrab disapa Bamsoet saat workshop Caleg Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/9).
Golkar bakal gencar menggerakkan mesin-mesin politik di sana. Selain untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf, diharapkan bakal mendapatkan limpahan suara efek ekor jas (coattail effect). Para caleg di daerah tersebut bisa memainkan isu keberhasilan Presiden Jokowi, mulai dari pembangunan infrastruktur, keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018, sampai akuisisi saham Freeport 51 persen.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana cara Golkar mencapai hasil bagus di Pemilu 2024? 'Jelas itu prestasi yang layak diapresiasi karena tak mudah bagi Golkar bisa naik signifikan hasil pilegnya karena mereka tak punya kader internal yang maju pilpres,' sambung Adi.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Sebagai petahana yang memiliki kesempatan luas bertemu masyarakat dapat memberdayakan program-program, kita dapat mendompleng program yang dilakukan Pak Jokowi, ini modal besar kita minimal mempertahankan satu kursi," jelas Bamsoet.
Dia menambahkan, kalau bisa mempertahankan suara di daerah basis kemenangan Pemilu 2014, diyakini pada 2019 mendatang setidaknya Golkar bisa mendulang suara minimal 14 persen.
Golkar menargetkan 110 kursi DPR pada 2019 mendatang. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung pada kesempatan yang sama. Akbar menuturkan PDIP saat menjadi pemenang Pemilu 2014 hanya 109 suara.
"Kalau kita 110 kita mengalahkan PDIP, ini yang harus kita manfaatkan waktu sebaik-sebaiknya," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaKetum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis mampu menguasasi Pulau Sumatera.
Baca SelengkapnyaReal Count sementara KPU, Golkar meraih 15 persen suara
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaRapat Golkar hari ini memastikan kemenangan terhadap pasangan Bacapres-Bacawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaErwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, tokoh muda di bawah 40 tahun bisa menjadi senjata untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya