Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Fredy, Wasekjen Golkar Sebut Airlangga Aktif Keliling Provinsi

Bantah Fredy, Wasekjen Golkar Sebut Airlangga Aktif Keliling Provinsi Wasekjen DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman. ©2017 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wasekjen DPP Golkar Maman Abdurahman menghormati dan menghargai pendapat senior partai Fredy Latumahina yang mengatakan bahwa ada ruang kosong antara kader dan elite partai. Bagi Maman, ucapan Fredy sebagai tambahan suplemen dan penambah darah pengurus DPP Golkar.

"Tetapi ada yang perlu di-update dan disinkronisasi ibarat aplikasi di HP Android sepertinya aplikasi yang digunakan oleh Bang Fredy masih versi lama belum yang terupdate makanya beliau tidak mendapatkan informasi secara utuh namun hanya sepotong sepotong," kata Maman di Jakarta, Sabtu (27/7).

Maman menjelaskan, dalam masa 6 bulan efektif Ketua Umum Airlangga Hartarto bersama-sama dengan pengurus di DPP hampir ke seluruh provinsi se-Indonesia. Walaupun ada memang yang belum sempat turun sekitar empat provinsi.

Orang lain juga bertanya?

"Karena permasalahan waktu, survei awal partai dari 6 persen menjadi 12 persen, kontribusi atribut dan operasional ke seluruh DPD 2 dan 1 berjalan maksimal, apabila ada komunikasi yang dianggap kurang berjalan tentunya semunya harus paham mengingat waktu itu sedang Pileg tentunya titik fokus sudah bukan lagi di DPP tetapi di dapil masing-masing," katanya.

Maman melanjutkan, jadi apa yang disampaikan Fredy tentunya harus dibandingkan dengan fakta di lapangan secara menyeluruh tidak bisa sepotong-sepotong. "Dan satu lagi kalau memang DPD komplain ke DPP kenapa mayoritas DPP deklarasi dukungan dan memilih Pak Airlangga kembali?" katanya.

"Yah tentunya kita menyadari tidak mungkin semua pihak bisa puas, tetapi jangan sampai gara-gara 1 atau 2 gelintir dari puluhan pihak yang mengapresiasi kinerja DPP dalam tempo waktu yang mepet dan singkat ini harus digenelarisir menjadi sesuatu yang dianggap tidak puas," imbuhnya.

Lalu, kata dia, terkait dorongan evaluasi hasil pileg melalui pleno saat ini belum tepat. Hal itu karena masih ada beberapa sengketa gugatan di MK.

"Dalam kondisi seperti sekarang ini justru yang dibutuhkan oleh Partai Golkar adalah soliditas, mengingat banyak agenda-agenda eksternal partai terkait komposisi di eksekutif dan legislatif yang harus kita prioritaskan," katanya.

"Karena saya khawatir isu isu pendegradasian DPP Golkar ini bertujuan untuk melemahkan posisi tawar Partai Golkar di dalam pembahasan komposisi eksekutif dan legislatif tentunya yang tepuk tangan orang lain dan yang lebih membahayakan apabila target target tidak tercapai maka akan digunakan kembali sebagai alasan untuk mendeskriditkan kinerja Airlangga dan DPP Partai Golkar," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPD Golkar se-Indonesia Nyatakan Tolak Munaslub
Ketua DPD Golkar se-Indonesia Nyatakan Tolak Munaslub

Sebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Momen Airlangga Keliling Bali, NTB dan NTT Kampanyekan Golkar dan Prabowo-Gibran
Momen Airlangga Keliling Bali, NTB dan NTT Kampanyekan Golkar dan Prabowo-Gibran

Airlangga disambut ribuan masyarakat, simpatisan dan kader Golkar dalam konsolidasi pemenangan Golkar dan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil

DPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Banten dan Jabar Modal Partai Golkar
Airlangga: Banten dan Jabar Modal Partai Golkar

Banten dan Jawa Barat merupakan wilayah stategis yang harus dimenangkan.

Baca Selengkapnya
Tolak Munaslub Golkar, DPD Seluruh Indonesia Satu Komando untuk Airlangga Hartarto
Tolak Munaslub Golkar, DPD Seluruh Indonesia Satu Komando untuk Airlangga Hartarto

“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan

Baca Selengkapnya
Markas Golkar Masih Dijaga Anggota Brimob Usai Airlangga Mundur dari Kursi Ketum
Markas Golkar Masih Dijaga Anggota Brimob Usai Airlangga Mundur dari Kursi Ketum

Dari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Golkar Sumbar: Kami Partai Besar Tidak Mudah Diprovokasi
Ketua DPD Golkar Sumbar: Kami Partai Besar Tidak Mudah Diprovokasi

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat Khairunas menegaskan seluruh DPD di Indonesia solid mendukung Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP

Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.

Baca Selengkapnya
Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Partai Golkar yang Jarang Diketahui Orang
Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Partai Golkar yang Jarang Diketahui Orang

Golkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Usai Airlangga Mundur, Malam-Malam Anggota Brimob Berjaga di Markas Golkar
Usai Airlangga Mundur, Malam-Malam Anggota Brimob Berjaga di Markas Golkar

Adies Kadir selaku wakil ketua umum Partai Golkar melalu pesan singkat membenarkan adanya sejumlah Brimob ke markas partainya.

Baca Selengkapnya
Airlangga Instruksikan Kader Golkar Konsolidasi dan Turun ke Rakyat
Airlangga Instruksikan Kader Golkar Konsolidasi dan Turun ke Rakyat

Kini Airlangga memberikan instruksi kepada para semua kader Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran

Airlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya