Markas Golkar Masih Dijaga Anggota Brimob Usai Airlangga Mundur dari Kursi Ketum
Dari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.
Sehari setelah Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, markas Golkar di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, masih dijaga sejumlah anggota Brimob.
Dari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar. Terlihat sejumlah anggota Brimob tengah duduk di teras masjid.
Beberapa anggota Brimob juga terlihat berjaga di depan gerbang masuk DPP Partai Golkar bersama para penjaga pengamanan dari Partai Golkar.
Hingga pukul 09.46 WIB, terpantau belum ada aktivitas di DPP Partai Golkar. Bahkan, belum terlihat jajaran petinggi Partai Golkar di markas dengan lambang pohon beringin itu.
Diketahui, kehadiran anggota Brimob sudah terjadi sejak pukul 22.20 WIB, Minggu (11/8).
Wakil ketua umum Partai Golkar Adies Kadir melalui pesan singkat membenarkan adanya sejumlah Brimob ke markas partainya. Menurut dia, mereka hadir untuk sebatas penjagaan rutin.
“Bantuan pengamanan rutin biasa krn banyak kegiatan di DPP,” kata Adies kepada awak media, Minggu (11/8) malam.
Adies membantah, hadirnya mereka berkait dengan tindakan Airlangga. Dia menegaskan, hal itu tidak ada hubungannya.
“Bukan,” singkat dia.
Sebelumnya diberitakan, Airlangga Hartarto membenarkan, dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia mengatakan, dirinya sudah mundur dari jabatan tersebut sejak 10 Agustus 2024.
Dalam pesannya, Airlangga berterima kasih kepada seluruh pihak dan mengatakan sudah mundur sejak 10 Agustus 2024.
Airlangga berharap, Partai Golkar bisa terus maju dan berkarya. Selanjutnya mekanisme pergantian ketua umum mengikuti aturan kepartaian yang berlaku.