Bantahan kubu Prabowo pakai Babinsa untuk intimidasi rakyat
Merdeka.com - Kubu pasangan capres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tampaknya memang sedang kegerahan. Belakangan kubu Prabowo - Hatta dituding telah menerjunkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI ke tengah-tengah masyarakat.
Kasus Babinsa tersebut langsung mencuat saat beberapa waktu lalu sempat dikabarkan mendatangi warga di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Dengan nada tinggi, mereka menanyakan pilihan warga dalam Pilpres 2014, Jokowi dari PDIP atau Prabowo dari Gerindra .
"Ada Babinsa datang ke rumah, tapi ayah saya yang menemui. Saya dengar papa bicara dengan nada tinggi dan saya menghampiri, ternyata Babinsanya sudah pergi," ujar warga Cideng yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com, Kamis (5/6).
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa berita tentang Prabowo di Pilpres 2024 disebar? 'Tingkat elektabilitas Prabowo Gibran kini begitu tinggi, pasangan ini diprediksi akan menang. Karena itu pembusukan politik mulai diembuskan untuk merusak kredibilitas Prabowo,' tegas Yusril.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Kenapa Hasto menilai Prabowo kesulitan jawab soal HAM? Hasto menilai, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mampu menampilkan sosok pemimpin yang jujur dalam debat tersebut. 'Kualitas kepemimpinan dari karakter pemimpin, dari moralitas yang baik, itu otomatis akan mendorong jawaban-jawaban yang sesuai dengan kehendak rakyat,' kata Hasto, kepada wartawan, di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (13/12).
"Cuma orang yang nakut-nakutin saja tapi dia nanyain nanti Pilpres milih Gerindra (Prabowo) atau PDIP ( Jokowi ), nah saya milih Jokowi , gak liat tuh foto-foto Megawati ," tambah dia menirukan ayahnya.
Dia menuturkan, ayahnya sempat mendatangi Koramil setempat untuk mengetahui maksud Babinsa tersebut. "Nah waktu itu ayah cerita kalau sudah ngecek ke Koramil, ternyata ada laporan data pemilih di situ, pas ditanya buat apa, pihak Koramil jawab ini buat survei saja," ungkap dia.
Namun kubu Prabowo - Hatta buru-buru menepis kabar tak sedap itu. Mereka sadar hal tersebut bisa memberikan efek negatif pada pasangan capres-cawapres nomor urut satu itu.
Berikut bantahan-bantahan kubu Prabowo - Hatta soal isu Babinsa yang dikabarkan sudah mengintimidasi warga:
Hatta Rajasa: Isu Babinsa mengada-ada, mereka profesional
Cawapres Hatta Rajasa angkat bicara soal adanya Babinsa TNI yang berseliweran melakukan pendataan dan menanyakan siapa capres-cawapres yang bakal dipilih. Hatta mengaku tak percaya atas hal itu dan menilai isu itu merupakan hal yang mustahil."Isu Babinsa mengada-ada, mereka profesional. Nggak ada yang bisa ngatur-ngatur," kata Hatta kepada para wartawan, Kamis (5/6).Mantan Menko Perekonomian itu menambahkan, isu tersebut dapat membuat TNI-Polri pecah. Maka itu dia mengecam agar aparat keamanan jangan sampai dibawa dalam Pemilu."Itu isu bisa pecah belah tentara polisi. Jangan seret seret polisi dan tentara," terangnya.
Hidayat Nur Wahid: Prabowo tak punya komando perintah Babinsa
Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) yang merupakan koalisi merah putih pendukung Prabowo - Hatta juga ikut membantah jika turunnya Babinsa disebut-sebut suruhan dari Prabowo."Pihak Prabowo - Hatta tak ada perintah atau program agar Babinsa data dan pilih Prabowo - Hatta . Bagaimana Prabowo yang tak ada jalur komando kok bisa memerintah," kata Anggota Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/6).Hidayat menegaskan, bila TNI itu memiliki jalur komando yang sangat ketat. Sehingga kata dia, Prabowo yang tidak masuk dalam jalur tersebut, dinilai tidak mungkin bisa memerintahkan Babinsa."Panglima menjamin netralitas TNI dan ancam beri sanksi kalau ada yang intervensi. Dari Panglima, dari Prabowo juga bilang ini mengada-ada," tegas Hidayat.Oleh karena itu, PKS meminta persoalan ini sebaiknya diserahkan kepada Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu )."Sekarang kalau ada laporkan saja, rekam saja dan laporkan, supaya tidak jadi black campaign. Kami ingin taati hukum, kalau ada didatangi dan didata Babinsa, laporkan saja," tutupnya.
Hashim Djojohadikusumo: Babinsa tidak pilih Prabowo atau Jokowi
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membantah adanya upaya untuk mengerahkan Babinsa di sejumlah desa. Dikabarkan, pengerahan tersebut dilakukan agar warga memilih salah satu calon presiden, yakni Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa."Enggak ada, tidak ada," ujar Hashim di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (5/6).Saat dicecar berbagai pertanyaan, Hashim berupaya menyatakan TNI harus menjaga netralitasnya. Jika tidak, maka tindakan itu bakal mempersulit Prabowo Subianto untuk duduk di kursi presiden."Ya kalau ada yang dukung Prabowo kita susah dong. Tapi TNI kan harus netral. Kalau keluarga, anak istrinya bebas dong," tandasnya.Ketika kembali disinggung soal adanya pengerahan babinsa di beberapa daerah, dia kembali membantah. "Yang pasti TNI harus netral. Babinsa harus netral. Tidak boleh pilih Jokowi, juga tidak boleh Prabowo," tutupnya.
George Toisutta: Prabowo pengaruhi Babinsa, artinya gue hebat
Wakil Ketua Tim Pemenangan George Toisutta membantah pihaknya terlibat dalam perkara itu. Mantan Kasad TNI itu menegaskan bahwa bukan kubu Prabowo - Hatta yang melakukan tersebut."Kubu Prabowo - Hatta kalau bisa pengaruhi Babinsa berarti gue hebat. Hebat sekali. Jadi tolong berpikir positif," ujar George.Tidak hanya itu, keyakinan George bahwa Prabowo tidak mempengaruhi, yaitu perihal kabar bahwa mantan Jendral Kopassus itu pernah dibenci."Jangan-jangan bukan Prabowo - Hatta, katanya kan Prabowo dijelekin di angkatan darat. Enggak mungkin dong dia bisa mempengaruhi," terangnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIa pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAda juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa politik bansos sebagai tuduhan kejam
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.
Baca Selengkapnya