Berbeda dengan Bambang Widjojanto, TKN Yakin Pemilu 2019 Akan Jadi yang Terbaik
Merdeka.com - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menilai, Pemilu 2019 adalah terburuk pasca reformasi. Sayangnya pernyataan tersebut dibantah Direktur Bidang Saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Lukman Eddy.
Lukman mengatakan, 2019 akan menjadi Pemilu yang terbaik. Pasalnya partisipasi pada Pemilu kali ini di atas 80 persen melebihi ekspektasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hanya 77 persen.
"Dari sisi ini pemilu di Indonesia menjadi Pemilu dengan partisipasi tertinggi di negara-negara demokrasi, terutama dengan sistim rekruitmen pemilih secara pasif (sukarela)," katanya di Jakarta, Minggu (21/4).
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Bagaimana cara Golkar mencapai hasil bagus di Pemilu 2024? 'Jelas itu prestasi yang layak diapresiasi karena tak mudah bagi Golkar bisa naik signifikan hasil pilegnya karena mereka tak punya kader internal yang maju pilpres,' sambung Adi.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Selain itu, dia mengungkapkan, situasi keamanan dan ketertiban, hampir tidak ada clash dan konflik yang tajam antara peserta pemilu dan masyarakat.
"Negara dalam keadaan aman dan tentram, tidak seperti negara lain proses periodesasi kepemimpinan selalu menghadapi konflik yang keras," ungkapnya.
Kemudian, menurut Politisi PKB ini, pilar-pilar demokrasi kita berjalan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Tidak ada yang merasa terhambat aspirasinya. Partai politik, penyelenggara pemilu, media massa dan masyarakat, mengikuti semua tahapan dengan baik.
"Tahapan-tahapan pemilu, mulai dari rekruitmen penyelenggara, rekruitmen peserta pemilu, rekruitmen kandidat, masa kampanye, masa minggu tenang, hari H pemilu, dan sekarang penghitungan dan rekapitulasi berjalan dengan baik. Mudah-mudahan masa penetapan anggota Legislatif dan Presiden terpilih juga sesuai jadwal," jelasnya.
Lukman mengungkapkan, ada problem di beberapa tempat dan waktu, tapi tidak signifikan. Tapi hoaks menjadi tantangan ke depan.
"Beberapa ahli, pengamat dan analisis kepemiluan menyatakan Pemilu Indonesia akan menjadi contoh bagi negara-negara demokrasi lainnya. Dari dalam negeri ataupun luar negeri," pungkasnya.
Sebelumnya, Bambang menuturkan, Pemilu 2019 paling terburuk, lantaran dia khawatir, yang keluar sebagai presiden tak sesuai dengan hasil pemenang Pilpres sesungguhnya akibat kecurangan.
"Pemilu kali ini disebut sebagai Pemilu terburuk pasca reformasi. Sebetulnya yang dikhawatirkan ada tiga hal. Pertama jangan sampai yang memenangkan Pemilu lain, yang mendapatkan suara terbanyak lain tapi yang menjadi presiden orang lain juga," katanya.
"Kalau itu terjadi sebenarnya kita sedang mendorong negara ini sampai di bibir jurang karena ini berbahaya sekali," sambungnya.
Reporter: Putu Merta SuryaSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSituasi Pemilu tahun 2024 terbilang lebih sejuk dibanding pada saya 2019 lalu
Baca Selengkapnya52,2 persen publik tidak tahu KPU sudah memutukan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo menyebut Pemilu 2024 kemungkinan berlangsung satu putaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaTapi yang hadir bisa sampai 81, 8 persen. Kami masih optimis," kata Hasyim
Baca SelengkapnyaBerdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, PKB bisa mengambil manfaat penuh dari peristiwa politik saat ini
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD semakin percaya diri bisa memenangkan Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaSelain memperoleh peningkatan suara yang signifikan, Partai Golkar juga turut mengantarkan Prabowo-Gibran menang Pilpres.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca Selengkapnya