Berkali-kali PKS dukung Soeharto jadi pahlawan nasional
Merdeka.com - Dukungan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden RI ke-2, Soeharto belakangan kembali muncul. Selain terhadap Soeharto, dukungan pemberian gelar pahlawan nasional juga muncul terhadap Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Hal tersebut muncul setelah Presiden Joko Widodo belum lama ini memberikan gelar pahlawan kepada para tokoh nasional yang ada di daerah.
Lima tokoh nasional itu yakni; Bernard Wilhem Lapian (Tokoh Provinsi Sumatera Utara), Mas Isman (Tokoh Provinsi Jawa Timur), Komjen (purn) Dr H Moehammad Jasin (Tokoh Jawa Timur), I Gusti Ngurah Made Agung (Tokoh Provinsi Bali) serta Ki Bagus Hadikusumo (Tokoh Provinsi Yogyakarta).
-
Siapa yang Soeharto katakan sebagai patriot Indonesia? “Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.“
-
Kapan Jokowi memberikan penghargaan? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Kenapa Soekarno berpesan agar bangsa Indonesia menghormati jasa pahlawannya? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
-
Siapa yang dihormati di Hari Pahlawan? Tujuan peringatan ini untuk menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
-
Apa makna Hari Pahlawan Nasional? Peringatan Hari Pahlawan Nasional bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan mempertahankan kemerdekaan.
-
Kapan Presiden Soekarno berpidato di Kotanopan? Bagian bawahnya terdapat tulisan 'Presiden Soekarno berdiri di tangga Pesanggrahan Kotanopan ketika berpidato pada rapat raksasa di Kotanopan 16 Juni 1948'.
Adalah Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, salah satu pihak yang mendukung Gus Dur dan Soeharto mendapat gelar pahlawan.
"Itu mekanisme negara menghargai jasa pahlawan kita. Kalau pemerintah menilai layak kita serahkan kepada pemerintah soal hal itu. Sulit untuk mengatakan Gus Dur tak memiliki jasa. Dia punya jasa banyak. Salah satunya dia ketua Ormas Islam terbesar," katanya di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/11).
Politikus PKS ini juga mendukung Soeharto mendapat gelar pahlawan. Dia mengklaim bahwa Soeharto sangat berjasa dalam 32 tahun kediktatorannya.
"Saya termasuk orang yang setuju Soeharto dapat gelar pahlawan. Dia salah satu presiden berkuasa selama 32 tahun. Ada juga jasa yang dia buat. Kalau ada yang tidak suka kepadanya itu persoalan lain," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengatakan, Soeharto layak dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan karena beberapa hal
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaTotal ada 64 tokoh yang mendapat tanda kehormatan dari Jokowi
Baca SelengkapnyaSoeharto, lanjut Moestar, telah sangat berjasa dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih RI Prabowo Subianto bercerita ada tiga Presiden RI yang mendukungnya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan tersebut, Jokowi mengaku sudah lama senang dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca SelengkapnyaTokoh-tokoh tersebut dinilai telah memenuhi syarat untuk menerima tanda jasa dan kehormatan sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menyematkan tanda kehormatan Samkaryanugraha pada sejumlah kesatuan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo memuji keberhasilan organisasi Islam, Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menjadi salah satu menteri yang dianugerahi tanda kehormatan dari Presiden Jokowi jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Baca Selengkapnya