Berkat Jaringan Pesantren, Ma'ruf Optimis Jokowi Kalahkan Prabowo di Garut
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meyakini perolehan suara petahana Joko Widodo bakal melebihi Prabowo Subianto di Garut. Sebab suara dukungan ulama dan kiai pesantren mengalir deras berbeda dengan Pilpres 2014 lalu.
"Saya kira karena itu kami optimis, karena gerakan pesantren kampung ini sudah terkoordinasi," katanya di Garut, Kamis (4/4).
Dia mengungkapkan, di Jawa Barat dan Garut khususnya terjadi pergeseran suara sejak 2014. Posisi Prabowo terkejar oleh Jokowi. Di Jabar, Ketua MUI ini mengklaim sudah unggul tipis. Sementara di Garut dan Priangan Timur dalam posisi seimbang.
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa Prabowo-Gibran unggul di sebagian besar wilayah? Tercatat, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu kuasai hampir seluruh wilayah.
-
Prabowo-Gibran unggul di berapa provinsi? Berdasarkan hasil di tujuh provinsi itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dan menempati urutan pertama.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
"Yang dulu kalah sekarang harus menang, termasuk di Garut, menang lah minimal 60 persen," jelasnya.
Pada 2014, Jokowi bersama Jusuf Kalla, mengalami kekalahan di Jawa Barat. Khusus di Garut, Jokowi mendapatkan suara 29,9 persen, sementara Prabowo 70,1 persen. Prabowo menguasai suara di 42 kecamatan.
Ma'ruf sangat optimis Jokowi bisa melampaui perolehan suara di Jabar. Sebab, selisih sekitar 20 persen pada 2014, bisa terkejar.
"Jadi itu (pilpres 2014) jaraknya 20 persen, sekarang sama bahkan atas walaupun hanya satu atau dua persen. Tapi masih ada beberapa waktu untuk menggenjot lagi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar di Jabar, Jatim, dan Banten.
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaPrabowo disebut berpotensi meraup suara mayoritas di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud dalam beberapa survei tercatat masih menguasai Jawa Tengah sebelum kedatangan Jokowi-Gibran.
Baca SelengkapnyaJarak elektabilitas keduanya melebar hingga dua digit.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya"Insya Allah yakin banget kalau itu," kata Ganjar.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran menguasai empat wilayah aglomerasi-kultur, yaitu Mataraman, Arek, Tapal Kuda dan Pantura.
Baca SelengkapnyaHanta Yuda menilai, jika tren ini konsisten maka suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bisa berimbang di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaData masih terus bergerak. Angka yang diperoleh masing-masing capres cawapres juga masih berubah
Baca SelengkapnyaHasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar unggul 4 persen dari Prabowo.
Baca Selengkapnya