Berstatus Calon Tunggal, 4 Balon Kepala Daerah Tak Hadiri Fit & Proper Test PDIP
Merdeka.com - Empat calon petahana yang berencana mengikuti Pilkada 2020 tidak hadir mengikuti uji kelayakan atau fit and proper test dari PDIP. Sebab, di daerahnya tidak ada calon lain yang mendaftar kepala daerah.
"Mereka itu calon tunggal kepala daerah di masing-masing daerahnya. Di antaranya calon petahan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Bupati Purbalingga, Dyah Pratiwi," kata Wakil DPD PDIP Jateng, Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan, Sabtu (21/12).
Dia mengungkapkan sekitar 173 orang yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Kantor DPD PDIP Jateng. Semua merupakan rangkaian penjaringan dari PDIP Jateng untuk mendapatkan calon yang diusung untuk mengikuti Pilkada 2020 di 21 kabupaten/kota di Jateng.
-
Bagaimana PPS memastikan integritas Pilkada 2024? Tugas dan wewenang PPS dirancang untuk menjamin integritas dan transparansi setiap tahap pemilihan.
-
Bagaimana PDIP menyaring calon? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana PDIP memilih calon untuk Pilkada 2024? “Kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah,“ ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana PPDP Pemilu memastikan data pemilih valid? PPDP Pemilu bertugas untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan secara transparan, jujur, dan adil.
-
Bagaimana KPU jamin kerahasiaan soal debat? “Intinya adalah teman-teman yang biasa tampil di publik dan sudah biasa menghadapi kamera,“ kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12).
"Setelah menjalani fit and proper test ini, mereka akan mengikuti seleksi atau penyaringan dari DPP PDIP. Hasil tes ini akan kami rapatkan dan nama-namanya kita serahkan ke DPP," terangnya.
Baginda menambahkan hasil fit and proper test tersebut tidak akan diumumkan ke publik. Nantinya, pengumuman akan dilakukan DPP PDIP berupa rekomendasi.
"Hanya calon yang layak yang diumumkan pada tanggal 10 Januari nanti. Lainnya menyusul," tutup Abang Baginda.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun lantas merespons nama Kaesang yang meraih dukungan lebih tinggi dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAirin juga sempat berfoto dengan bakal cawagubnya, Ade Sumardi. Mereka tersenyum saling mengepalkan tangan jelang detik-detik penyerahan B1KWK dari DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku sudah dua kali menunda deklarasi pasangan calon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal KD sebelumnya diumumkan oleh DPP PDIP sebagai penerima rekomendasi untuk berkontestasi di Pilwali 2024.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP akan terus memperjuangan agar keputusan MK dapat diakomodir.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, pasangan ini tidak muncul saat PDIP mengumumkan calon kepala daerah gelombang ketiga hari ini.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mewajibkan pasangan calon kepala daerah yang diusung, memasukkan isu lingkungan ke dalam visi misi.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah mengeluarkan sejumlah rekomendasi bahkan pelatihan-pelatihan terhadap figur-figur yang akan dimajukan di Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP memiliki kriteria calon yang bisa diusung, termasuk di wilayah Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya